Dolar AS Menguat tapi Euro Turun Akibat Ketidakpastian Perang Ukraina

Reporter

Antara

Sabtu, 12 Maret 2022 06:48 WIB

Ilustrasi mata uang dolar A.S. REUTERS/Guadalupe Pardo

TEMPO.CO, Jakarta - Dolar AS mencapai level tertinggi dalam lima tahun terhadap safe-haven yen, pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat atau Sabtu pagi, 12 Maret 2022.

Sementara mata uang terkait komoditas merosot setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ada beberapa kemajuan dalam pembicaraan antara Moskow dan Ukraina.

Putin mengatakan dalam pertemuan dengan timpalannya dari Belarusia Alexander Lukashenko bahwa ada "perubahan positif tertentu" dalam negosiasi dengan Ukraina dan bahwa pembicaraan berlanjut secara praktis setiap hari.

Invasi Rusia 24 Februari 2022 ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus", telah mengguncang pasar, menyebabkan volatilitas harga-harga komoditas dan mengancam prospek pertumbuhan ekonomi global.

Dolar awalnya turun di tengah berita itu, tetapi kemudian secara bertahap menguat dan terakhir naik 0,76 persen terhadap sekeranjang enam mata uang global di 99,11. Indeks berada di jalur untuk kenaikan 0,56 persen untuk minggu ini, menyusul kenaikan 2,0 persen minggu lalu, yang merupakan persentase kenaikan mingguan terbesar sejak April 2020.

Greenback mencapai tertinggi lima tahun terhadap yen Jepang, yang turun 1,03 persen pada 117,32 yen.

“Ketika orang melihat ekonomi mana yang siap untuk menangani tekanan inflasi yang meluas, ekonomi AS terlihat seperti akan menjadi yang terbaik dan itulah mengapa Anda melihat dolar bekerja dengan baik terhadap yen dalam penghindaran risiko ini," kata Analis Senior Oanda, Ed Moya.<!--more-->

Dolar AS juga telah didukung oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve atau The Fed akan mulai menaikkan suku bunga pada akhir pertemuan kebijakan 15-16 Maret, karena inflasi yang memanas.

Sementara bank sentral AS pasti akan menaikkan suku bunga, bank sentral Jepang, yang juga mengadakan pertemuan kebijakan minggu depan, akan tetap menjadi pengecualian.

Euro turun 0,69 persen terhadap dolar menjadi 1,0912 dolar, menghapus kenaikan dari sesi semalam. Mata uang tunggal telah jatuh lebih dari 2,5 persen terhadap dolar AS pada Maret 2022.

Setelah mencapai level terendah hampir dua tahun pada Senin, 7 Maret 2022 di tengah meningkatnya kekhawatiran stagflasi yang timbul dari perang Ukraina, euro menerima beberapa dukungan dari pengumuman Bank Sentral Eropa bahwa mereka akan menghentikan stimulusnya, membuka pintu bagi kenaikan suku bunga sebelum akhir tahun 2022.

Mata uang terkait komoditas, termasuk dolar Australia dan dolar Selandia Baru, melemah terhadap greenback, dengan Aussie dan kiwi keduanya turun 0,8 persen.

"Mata uang yang telah memperoleh keuntungan karena kekacauan komoditas ... mulai turun sedikit berdasarkan gagasan bahwa jika mungkin ada optimisme dan kepositifan terhadap pembicaraan dan ada kemungkinan ada gencatan senjata atau perdamaian, yang tentu saja akan mendorong kembali momentum pertumbuhan global," kata Kepala Perdagangan Tempus Inc, Juan Perez.

Bitcoin turun 1,64 persen menjadi 38.798 dolar AS. Bitcoin telah melonjak minggu ini setelah Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif pada Rabu, 9 Maret 2022, yang mengharuskan pemerintah untuk menilai risiko dan manfaat dari menciptakan dolar digital bank sentral.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat di Level Rp 14.396 Per Dolar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

4 jam lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

1 hari lalu

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

13 Bom di Jakarta tayang di Netflix, adalah film aksi diinspirasi kisah nyata yang terjadi di Jakarta pada 2015. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

1 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

2 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

2 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

2 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

2 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

2 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya