Pemulihan Pasca Pandemi Sri Mulyani: Musim Semi yang Ceria Pasti Akan Datang

Jumat, 11 Maret 2022 12:46 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani berwisata ke Kintamani, Bali. Dok. Instagram Sri Mulyani

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pelbagai negara tengah menyambut pemulihan pandemi Covid-19, termasuk Indonesia. Sri menggambarkan pemulihan pasca-pagebluk ini sebagai musim semi yang cerah.

Dia pun mengutip sebuah pepatah asing yang cocok dengan kondisi tersebut. Pepatah itu berbunyi: no matters how long the winter, spring is sure to follow.

“Betapa pun lamanya musim dingin yang beku, gelap, muram, dan mencekam, musim semi yang ceria pasti akan datang,” ujar Sri dalam acara Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Jumat, 11 Maret 2022.

Sri mengatakan sejak 2020, dunia menghadapi tekanan berat lantaran penyebaran wabah virus corona. Penyakit yang menyebabkan lebih dari 6 juta orang meninggal membuat tatanan kehidupan dan ekonomi global porak poranda. Musababnya, seluruh kegiatan masyarakat yang berupa pertemuan fisik terhenti.

Mantan Bos Bank Dunia ini menggambarkan betapa Kota New York yang sehari-hari tak pernah mati menjadi lengang. Begitu pun dengan Tanah Suci Mekah, yang biasanya ramai jemaah, menjadi sunyi. Sri juga menyebut Jalan Sudirman dan Thamrin di Jakarta yang kosong lantaran volume lalu-lintas kendaraan merosot.

Advertising
Advertising

Pandemi adalah kejadian luar biasa dan sudah menjangkiti hampir setengah miliar orang. Korban meninggal jauh lebih tinggi dari pandemi sebelumnya,” ucap Sri.

Setelah melalui dua tahun pandemi, kini negara-negara menunjukkan tren perbaikan. Indonesia, misalnya, telah melaju ke jalur pembangunan. Indikator pemulihan itu dilihat dari pertumbuhan ekonomi negara yang kembali ke jalur positif pada akhir 2021. Sri Mulyani mengklaim pemulihan tercapai karena berbagai bauran kebijakan.

Selama pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan fleksibilitas anggaran melalui Perpu Nomor 1 Tahun 2020 yang disahkan menjadi Undang-undang Nomor 2 Tahun 2020. Beleid itu memungkinkan pemerintah merelaksasi defisit APBN menjadi di atas 3 persen dari produk domestik bruto (PDB) selama tiga tahun.

Sri Mulyani mengatakan belanja pemerintah selama wabah melonjak menjadi 12 persen. Sementara itu pada saat yang sama, penerimaan negara merosot 16 persen dan pendapatan pajak turun 19,6 persen.

Dengan relaksasi defisit APBN, pemerintah bisa menaikkan belanja untuk keperluan pembiayaan penanganan pandemi Covid-19. Pembiayaan dikeluarkan dalam bentuk perlindungan sosial, penanganan kesehatan, dan penyelamatan dunia usaha.

Dia melihat kebijakan ini penting untuk menjaga stabilitas keuangan tatkala banyak perusahaan yang tak mampu membayar angsuran utang. Ketidakmampuan dunia usaha menyebabkan volatilitas serta tekanan terhadap rupiah.

Baca Juga: UNS Beri Penghargaan ke Sri Mulyani Atas Kebijakan Fiskal Selama Pandemi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

7 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

11 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

11 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

14 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

2 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

2 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

2 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

3 hari lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya