5 Perusahaan Teknologi dan Otomotif Ini Mengentikan Aktvitas Bisnis di Rusia

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Senin, 7 Maret 2022 14:02 WIB

Logo baru Facebook yang dicetak 3D terlihat di depan logo Google yang ditampilkan dalam ilustrasi ini yang diambil pada 2 November 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina, sedikitnya 20 perusahaan menghentikan penjualan produk maupun layanannya di negara yang dipimpin Vladimir Putin itu.

Ketegangan konflik antara Rusia dan Ukraina makin memanas sejak invasi pada 24 Februari 2022. Perusahaan teknologi dan otomotif telah menyatakan berhenti beraktivitas bisnis di Rusia.

Perusahaan apa saja yang menghentikan produk dan layanannya di Rusia?

  1. Perusahaan teknologi informasi

Perusahaan berbasis teknologi informasi menghentikan aktvitas bisnis mereka di Rusia, di antaranya Apple, Google, Samsung, Intel, dan Advanced Micro Devices (AMD) Microsoft menunda penjualan produk dan layanannya di Rusia pekan ini. Perusahaan pengembang Windows itu berjanji menambah keamanan siber di Ukraina.

Apple juga berhenti menjual produknya di Rusia. Apple membatasi transaksi Apple Pay di negara itu dan menonaktifkan sejumlah fitur Apple Maps di Ukraina.

Google telah sepenuhnya menangguhkan bisnis periklanan di Rusia. Google juga telah menonaktifkan berbagai fitur Google Maps di wilayah Ukraina dan Rusia. Mengutip Tech Crunch, Samsung Electronics pun menangguhkan pengiriman semua produknya ke Rusia mulai Jumat, 4 Februari 2022.

Advertising
Advertising

Intel dan AMD menyatakan, semua pengiriman ke Rusia dan Belarusia akan dihentikan karena pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah masing-masing. Kedua negara itu tak lagi bisa mengakses teknologi terkini di sektor konsumen dan pusat data.

  1. Aplikasi media sosial

Mengutip CNET, sejumlah aplikasi media sosial juga telah menunda layanan di Rusia, seperti TikTok, Snapchat, Facebook. Aplikasi video pendek TikTok menangguhkan streaming langsung dan konten baru ke layanan videonya di Rusia. Keputusan itu didasarkan pada undang-undang berita palsu yang baru disahkan di Rusia.

Facebook juga menyelipkan fitur pemeriksaan fakta independen dari beberapa media pemerintah Rusia. Facebook dibatasi di sana. Aplikasi pesan singkat Snapchat juga telah menghentikan semua penjualan iklan ke entitas Rusia dan Belarusia. Walaupun aplikasinya tetap aktif di seluruh wilayah itu sebagai alat komunikasi.

  1. Perusahaan multimedia

Sejumlah perusahaan multimedia memutuskan untuk berhenti beroperasi di Rusia. Beberapa di antaranya yaitu Disney, Netflix, dan Paramount. Perusahaan itu telah menghentikan semua rilis teater di Rusia. Studio film Warner Bros, Universal, dan Sony juga tidak akan meluncurkan film terbaru di Rusia.

  1. Perusahaan game

Perusahaan penyedia game Nintendo dan Electronic Arts juga menghentikan aktivitasnya di Rusia. Para gamer di Rusia dilaporkan tak bisa membeli game baru di Nintendo. Perusahaan video game ini menempatkan e-shop Rusia dalam mode pemeliharaan. Electronic Arts, pembuat video game populer termasuk waralaba FIFA telah berhenti menjual semua konten di Rusia dan Belarusia. Electronic Arts telah menghapus tim nasional Rusia dari semua versi video game sepak bola dan hoki.

  1. Perusahaan otomotif

Perusahaan otomotif produsen mobil seperti BMW, Ford, General Motors, dan Honda telah mengurangi aktivitas bisnis di Rusia. BMW akan menghentikan produksi lokal di Kaliningrad dan menghentikan ekspor ke Rusia. Ford juga menangguhkan aktivitas bisnisnya di Rusia, begitu juga General Motors. Honda telah menangguhkan ekspor di Rusia.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: PayPal Hentikan Sementara Operasional di Rusia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

44 menit lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

6 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

6 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

8 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

8 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

9 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

18 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya