Pertemuan C20 di Bali Dimulai, Bahas Isu Pajak Global hingga Transisi Energi

Senin, 7 Maret 2022 11:13 WIB

Ilustrasi G20. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo alias Jokowi dijadwalkan membuka pertemuan Civil 20 atau C20 yang digelar di Bali mulai Senin, 7 Maret 2022, hingga tiga hari ke depan. Persamuhan dengan organisasi masyarakat sipil anggota G20 tersebut bakal membahas isu-isu kemanusiaan, pembangunan, pajak global, transisi energi, hingga isu perempuan dan kelompok rentan dan marjinal.

“Sesuai mandat Presiden Jokowi, Presidensi G20 Indonesia harus mengusung semangat solidaritas dan inklusifitas, juga menjadikan posisi kita sebagai perwakilan negara berkembang untuk turut mendengar aspirasi negara-negara miskin dalam proses pembuatan kebijakan dalam G20,” ujar Chair C20 Indonesia Sugeng Bahagijo dalam keterangan tertulis, Senin, 7 Maret.

Indonesia diberi mandat menjalankan Presidensi C20. Acara ini merupakan rangkaian menuju pertemuan tinggi G20 yang akan digelar di Bali pada kuartal keempat mendatang. Adapun C20 bakal dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Pertemuan akan berlangsung di Hotel Conrad Nusa Dua, Bali. Selain itu, acara juga bisa diikuti melalui ruang virtual. Indonesia sebelumnya telah membuka partisipasi organisasi sipil dari seluruh dunia untuk terlibat dalam acara.

Total pendaftar diklaim sudah mencapai 100 organisasi lebih yang berasal 30 negara. Pertemuan C20 juga akan diikuti oleh perwakilan organisasi masyarakat sipil internasional yang masuk struktur C20, seperti Troika C20 Italia dan India.

Advertising
Advertising

Adapun pada hari pertama, C20 Indonesia akan meluncurkan agenda prioritas yang diangkat melalui forum G20 ke publik. Sedangkan pada hari kedua yang bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2022, C20 bakal mengadakan dialog lanjutan.

Sugeng berharap pertemuan ini menjadi momentum pergerakan besar dari organisasi masyarakat sipil untuk menyeimbangkan proses pembuatan kebijakan dalam G20. “Sudah saatnya CSOs (organisasi masyarakat sipil) sedunia memperkuat kontribusinya dalam reformasi kebijakan global melalui forum-forum multilateral, khususnya forum G20,” katanya.

Baca Juga: Civil 20 Merencanakan Kolaborasi dengan Tempo untuk Mengawal Presidensi G20

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

4 jam lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

6 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

6 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

8 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

8 jam lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

12 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

13 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

16 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya