Menjelang MotoGP, Rumah Warga KEK Mandalika Disewakan Rp 6 Juta Sebulan
Reporter
Antara
Editor
Kodrat Setiawan
Jumat, 4 Maret 2022 19:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tarif sewa rumah warga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mencapai Rp 3 juta sampai Rp 6 juta selama sepekan atau satu bulan.
"Rumah saya ini disewa Rp 3 juta sebulan," kata Ibu Tobar salah satu warga Desa Kuta, Kecamatan Pujut di Praya, Jumat, 4 Maret 2022.
Ia mengatakan, rumah yang disewakan tersebut sengaja dibangun untuk dijadikan tempat alternatif penginapan bagi para penonton maupun para pekerja yang ada di KEK Mandalika.
"Kalau tidak ada MotoGP disewa Rp 1 Juta sebulan," katanya.
Syawaludin, warga sekitar, juga mengatakan, rumah warga di sekitar Kuta banyak yang disewa para pekerja di KEK Mandalika. Seperti rumahnya yang saat ini disewa para pekerja pembangunan Sirkuit Mandalika. "Sewanya Rp 4 juta per bulan," katanya.
Adam, warga Kuta, mengatakan, sewa rumah warga yang dijadikan sebagai alternatif penginapan bagi para pekerja maupun penonton ajang MotoGP Mandalika itu bervariasi. Artinya tergantung dari fasilitas dan jumlah tempat tidur yang ada. Misalnya, salah satu rumah keluarganya yang memiliki tiga kamar tidur disewa dengan harga Rp 6 juta.
"Harga sewa rumah warga itu bervariasi, tergantung kondisi rumah dan fasilitas yang ada. Kalau fasilitas seperti hotel bisa sampai Rp 10 juta selama sepekan pada ajang MotoGP Mandalika. Tapi ada juga yang Rp 1 juta semalam," katanya.
<!--more-->
Homestay Penuh
Salah satu pengelola Homestay, Maulidin, menyatakan, semua Homestay yang dikelolanya telah penuh dipesan untuk ajang MotoGP Mandalika 18-20 Maret 2022.
"Sudah penuh semua Homestay saya pak. Harga sewa pada ajang MotoGP ini Rp 500 ribu dari harga normal Rp 200 ribu," katanya.
Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, akomodasi penginapan hingga hotel di lingkar Sirkuit Mandalika telah penuh dipesan, sehingga para penonton MotoGP mulai menyewa rumah warga dijadikan tempat penginapan.
"Informasi rumah warga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) banyak dicari untuk dijadikan tempat penginapan oleh penonton MotoGP," kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H Lendek Jayadi.
Rumah warga yang disewa tersebut tentunya rumah yang layak huni atau memiliki sarana dan prasarana seperti penginapan Homestay. Para penonton MotoGP menyewa rumah, karena semua hotel di KEK Mandalika telah penuh. "Hotel dan Homestay di KEK Mandalika telah penuh. Jadi alternatif untuk penginapan itu adalah rumah warga yang layak huni dan camping ground," katanya.
ANTARA
Baca juga: Boy Thohir Resmi Jadi Pemegang Saham Pengendali Trimegah Sekuritas Indonesia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.