TEMPO Interaktif, Jakarta:Prospek kenaikan investasi langsung luar negeri yang masuk ke kawasan Asia dan Pasifik tahun ini kurang cerah. Hal tersebut terungkap dari world investment report (laporan investasi dunia) 2003 yang diluncurkan Kamis (4/9) oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menangani masalah perdagangan dan pembangunan. Berdasarkan laporan tersebut, arus investasi langsung ke Asia dan Pasifik bakal menurun selama dua tahun berturut-turut. Jika pada 2001 mencapai US$ 107 miliar, tahun lalu hanya US$ 95 miliar tahun 2002. Tahun ini juga bakal turun. Penurunan terjadi tidak merata menurut wilayah, negara dan jenis industri. Faktor-faktor yang memberikan sumbangan terhadap penurunan investasi langsung, ungkap laporan tersebut, pemulihan ekonomi global yang lambat dan permintaan global yang lemah. Selain itu, kepercayaan dan langkah-langkah penyesuaian korporat yang goyah di bidang industri, seperti semi konduktor atau elektronik, ikut memperlemah. Direktur Perdagangan dan Industri Multilateral Departemen Luar Negeri Dian Triansyah Djani mengatakan, tahun ini investasi keseluruhan di dunia mengalami penurunan. Amerika Serikat dan United Kingdom mengalami penurunan investasi 53 persen. Penurunan investasi dunia akan berdampak ke Asia, katanya. putri alfarini Tempo News Room