TEMPO Interaktif, Jakarta: Impor lampu hemat energi pada bulan Desember 2008 anjlok 71,6 persen. "Bulan lalu jumlah impor hanya 2,3 juta unit, jauh dari 8,1 juta unit di bulan November," kata Ketua Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia John Manoppo di kantor Departemen Perdagangan, hari ini.
Melorotnya impor tersebut, ujar John, disebabkan importir bersikap hati-hati karena terbitnya aturan pengetatan impor lima barang konsumsi bulan Oktober tahun lalu. "Apalagi tadinya pengetatan impor akan diberlakukan pertengahan Desember," ujarnya.
John memperkirakan, impor di triwulan pertama tahun ini juga akan berkisar di 2 juta unit per bulan karena importir masih sibuk beradaptasi dengan pengetatan impor yang berlaku efektif 1 Februari 2009 tersebut.
"Padahal kebutuhan lampu itu konstan, sekitar 10 juta unit tiap bulannya," tutur dia. John mengungkapkan, stok lampu impor di gudang dan toko mungkin masih cukup untuk dua bulan lagi. "Tapi setelah itu, sebagian besar kebutuhan lampu harus dipenuhi oleh produksi lokal," ujarnya.
John yakin produsen lampu lokal bisa memenuhi permintaan dalam negeri. "Utilisasi kapasitas terpasang pabrik di Indonesia tahun 2008 cuma 20 persen, jadi masih banyak ruang untuk meningkatkannya," kata dia.
Bunga Manggiasih
Berita terkait
Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga
1 jam lalu
Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai
2 jam lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor
2 jam lalu
Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.
Baca SelengkapnyaJokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?
5 jam lalu
Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaIstri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi
5 jam lalu
Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
7 jam lalu
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya
10 jam lalu
Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?
Baca SelengkapnyaJokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga
20 jam lalu
Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDaftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan
20 jam lalu
Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
23 jam lalu
Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.
Baca Selengkapnya