Resmikan PLTA di Sulawesi, Jokowi: Global Mendesak Pergeseran ke Energi Hijau

Reporter

Antara

Jumat, 25 Februari 2022 10:47 WIB

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso Energy yang berkapasitas 515 mega watt (MW) di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan PLTA Malea Energy yang berlokasi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan dengan kapasitas 90 MW, Jumat 25 Februari 2022.ANTARA/Indra Arief

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso Energy yang berkapasitas 515 Mega Watt (MW) di Poso, Sulawesi Tengah, dan PLTA Malea Energy dengan kapasitas 90 MW di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Jokowi menyampaikan dengan kehadiran PLTA, maka akan mendukung proses transisi penggunaan energi dari fosil ke energi hijau atau baru dan terbarukan (EBT).

“Kita tahu sekarang global mendesak, mengajak, men-support ke semua negara untuk menggeser pemakaian energi fosil untuk masuk semuanya ke energi hijau,” kata Jokowi dalam peresmian yang dilakukan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Jumat, sebagaimana disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bukan pekerjaan yang mudah untuk menggeser penggunaan energi fosil seperti batu bara ke energi hijau, karena Indonesia sudah memiliki banyak Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang mengandalkan batu bara.

Karena itu Jokowi mengapresiasi pelaku industri yang turut membangun sumber energi berbasiskan energi hijau dan EBT, seperti halnya dua PLTA Poso Energy dan PLTA Malea Energy.

“Sekali lagi saya sangat menghargai, mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan Kalla Group, dalam hal membangun hydropower (PLTA), baik yang ada di Sulawesi Tengah, yang nanti juga akan selesai di Mamuju (Sulawesi Barat), dan di Kerinci, di Sumatera Barat,” ujar Jokowi.

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan upaya transisi ke energi bersih harus terus digencarkan. Indonesia sudah memiliki target yang disepakati secara global untuk menurunkan emisi sebanyak 29 persen pada 2030, dan mencapai target emisi nol atau net zero emission pada 2060.

“Target-target ini yang tak mudah dikejar karena memang antara pertumbuhan permintaan, dan pertumbuhan listrik harus terus diseimbangkan, jangan sampai ada kelebihan pasok dari PLN sehingga membebani PLN,” jelas Presiden Jokowi.

Turut hadir dalam peresmian itu antara lain Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura.

Baca Juga: Dapat Laporan dari JK Soal Birokrasi PLTA yang Lama, Jokowi Sentil Manajemen PLN

Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

6 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

10 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

10 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

11 jam lalu

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

12 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

16 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

17 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

17 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

19 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

20 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya