Harga Emas Global Berpotensi Terbang Akibat Konflik Ukraina, Waktu Tepat Beli?

Senin, 21 Februari 2022 11:47 WIB

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Harga emas global berpotensi menyentuh level tertinggi seiring dengan memanasnya kondisi politik di Ukraina. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan harga logam mulia bisa menembus level 2.000 per ons troi pada tahun ini.

“Pada Sabtu/Minggu kemarin terjadi perang terbuka di Ukraina sehingga saat pembukaan pasar tadi pagi, (harga emas) langsung melompat di atas 1.910 per ons troi. Ini mengindikasikan masalah geopolitik masih mendorong harga emas,” ujar Ibrahim saat dihubungi pada Senin, 21 Februari 2022.

Ibrahim menyatakan harga emas sempat menyentuh 1.916 per ons troi pada perdagangan Senin, walau kemudian terkoreksi kembali ke level 1.885. Pergerakan tersebut mencerminkan bahwa harga emas masih akan berfluktuasi pada pekan ini.

Dia memperkirakan harga emas akan menguji level di kisaran 1.923 per ons troi sepanjang tujuh hari mendatang. Bila menembus level tersebut, emas akan berpeluang menguat ke posisi 1.935 per ons troi. “Ini level resistance kunci. Setelah menyentuh 1.935, harga bisa kembali meloncat,” ujar Ibrahim.

Selain konflik Ukraina, kondisi inflasi di Amerika yang terus meningkat turut mendorong harga emas melambung. Pada Januari, inflasi di Amerika mencatatkan rekor tertingginya sebesar 7,5 persen. Situasi ini akan mempengaruhi Bank Sentral Amerika melakukan normalisasi suku bunga yang pada akhirnya bakal berdampak terhadap psikologi pasar.

Advertising
Advertising

Ibrahim mengatakan jika pada Maret nanti The Fed menaikkan suku bunga 0,25 persen; investor tidak akan terlampau khawatir. Dengan demikian, harga emas bisa kembali meningkat.

“Tapi kalau kenaikannya 0,5 persen, ini ditakutkan pelaku pasar sehingga terjadi fluktuasi harga (emas),” ucap Ibrahim.

Ibrahim menyebut saat ini adalah waktu yang tepat bagi investor untuk melakukan aksi pembelian logam mulia. Harga emas yang masih berpeluang terkoreksi di bawah 1.900 memberikan kesempatan bagi para investor untuk melakukan pembelian di harga terendah.“Di samping itu, indeks dolar juga masih terus mengalami pelemahan,” ujar Ibrahim.

Baca Juga: Naik Rp 3 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 972 Ribu per Gram

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

4 jam lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

6 jam lalu

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 10 Ribu, Jadi Rp 1.308.000 per Gram

7 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 10 Ribu, Jadi Rp 1.308.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini berada di level Rp 1.308.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

8 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

10 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

14 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

17 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

21 jam lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

21 jam lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya