Kedubes Indonesia di Bulgaria akan Bangun Pabrik Rendang, Pasok Rendang ke Eropa

Reporter

Tempo.co

Senin, 7 Februari 2022 18:20 WIB

Resep rendang daging. (Saveur.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Melalui Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Bulgaria, mereka akan membangun pabrik rendang untuk negara yang ibu kotanya Sofia. Tidak sendiri, Kedubes Indoenesia nantinya akan bekerja sama dengan Bella Ltd.

Iwan Bogananta, Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria dalam rilisnya mengatakan, pabrik ini akan dibangun dalam radius lebih dari 60 kilometer dari ibu kota Sofia. Nantinya pabrik ini akan dibangun di kota sebelah Barat Bulgaria, Botevgrad.

Menurut Iwan, pabrik itu dibangun di atas lahan seluar 20.000 meter persegi, dan lima ribu meter persegi dipersiapkan untuk flow produksi Rendang Indonesia. “Pabrik yanng baru dibangun itu memang khusus memproduksi berbagai macam produk daging. Jadi, ada areal 5.000 meter persegi khusus untuk Randang, mulai dari pengolahan sampai packaging,” kata dia.

Produk rendang ini nantinya juga akan dilengakapi sertifikat halal oleh pemerintah Bulgaria. Iwan mengungkapkan, Bulgaria nantinya akan menjadi Hub untuk perdagangan rendang ke seluruh Eropa, bahkan Timur Tengah.

Makanan khas Padang, Sumatera Barat, ini patut menjadi makanan terenak di dunia karena proses memasaknya yang begitu lama sehingga menghasilkan daging rendang yang lembut serta bumbu yang meresap ke dalam daging.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, rendang juga dikenal sebagai makanan tahan lama yang bisa bertahan selama berminggu-minggu. Mengutip dari kemlu.go.id, rendang juga cocok dimakan saat musim dingin karena rasanya semakin enak.

Menurut kepercayaan orang Minangkabau, rendang memiliki tiga filosofis. Yang pertama yaitu kesabaran karena proses pembuatannya cukup lama. Kedua adalah ketekunan. Hal ini diperlukan saat mengaduk bahan menjadi satu hidangan.

Yang terakhir adalah kebijaksanaan. Kebijaksanaan diperlukan dalam memilih bahan untuk hidangan. Daging, cabai, dan komponen lainnya membutuhkan kebijaksanaan dari individu untuk mencapai cita rasa yang diinginkan.

Rendang menjadi sangat populer di Indonesia bahkan luar negeri, tidak hanya Bulgaria, tetapi juga Malaysia. Hal ini dikarenakan budaya masyarakat Minangkabau yang disebut merantau atau mengembara. Menurut Yoshino dalam Malaysian Cuisine: A Case of Neglected Culinary Globalization, pada 1900-an, perantau asal Indonesia, khususnya orang Minang, yang melakukan perjalanan jauh ke Malaysia dan memperkenalkan rendang di sana.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Sejarah Rendang Makanan Indonesia Terenak Nomor Satu di Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

11 jam lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

13 jam lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

14 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

15 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

16 jam lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

2 hari lalu

Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

Sesekali tidak makan daging bermanfaat bagi penderita penyakit hati stadium lanjut seperti sirosis hati. Peneliti ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

3 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya