Ekonomi Indonesia 2021 Tumbuh 3,69 Persen, Sektor Apa Saja yang Menopangnya?

Senin, 7 Februari 2022 13:41 WIB

Ilustrasi kawasan Industri. Pixabay/Rabedirkwennigsen

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa ekonomi Indonesia 2021 tumbuh 3,69 persen atau lebih tinggi dibanding capaian 2020 yang mengalami kontraksi pertumbuhan 2,07 persen.

“Secara umum bahwa perekonomian global pada triwulan empat menunjukkan perbaikan. Hal ini ditandai dengan pergerakan Purchasing Managers Index atau PMI global,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers pada Senin, 7 Februari 2022.

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial 10,46 persen. Pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai komponen ekspor barang dan jasa, 24,04 persen.

“Ekonomi Indonesia triwulan IV 2021 terhadap triwulan IV 2020 (y-on-y) tumbuh 5,02 persen,” katanya.

Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih ditopang oleh lapangan usaha industri pengolahan 19,25 persen. Kemudian pertanian, kehutanan, dan perikanan 13,28 persen.

Advertising
Advertising

Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 12,97 persen; Konstruksi sebesar 10,44 persen; serta pertambangan dan penggalian 8,98 persen. Peranan kelima lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Indonesia mencapai 64,92 persen.

Margo mengemukakan bahwa lapangan usaha yang tumbuh signifikan adalah jasa kesehatan dan kegiatan sosial 12,16 persen. selanjutnya, transportasi dan pergudangan 7,93 persen, serta pengadaan listrik dan gas 7,81 persen.

Sementara itu, industri pengolahan yang memiliki peran dominan tumbuh 4,92 persen, sementara pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh sebesar 2,28 persen.

“Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil, dan sepeda motor masing-masing 5,56 persen,” ucapnya.

Struktur ekonomi Indonesia 2021 didominasi kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi ekonomi 57,89 persen dan kinerja ekonomi mengalami pertumbuhan 3,66 persen.

Baca: Super Air Jet Siapkan Beberapa Rute Baru Mulai 25 Februari, Cek Jadwalnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

10 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

10 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

20 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya