Penerbangan dari Jepang Tiba di Bali, Pelaku Pariwisata Sambut Optimistis

Reporter

Antara

Minggu, 6 Februari 2022 15:13 WIB

Petugas melintas saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di area Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 14 Oktober 2021. Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pelaku pariwisata di Bali menyambut baik pembukaan kembali pintu internasional Bali. "Ini sangat kami apresiasi dan sambut baik dan pada 3 Februari lalu sudah ada penerbangan perdana dari Jepang," kata praktisi pariwisata asal Legian, Bali Wayan Puspanegara di Kabupaten Badung, Minggu, 6 Februari 2022.

Kedatangan wisawatan asing itu diharapkan dapat memulihkan sektor pariwisata dan perekonomian Bali yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. "Itu yang datang para pelaku biro wisata dari Jepang yang tentunya nanti mereka dapat menjelaskan kepada calon wisatawan di Jepang terkait kondisi Bali secara faktual," ujarnya.

Sebelumnya pemerintah telah membuka kembali pintu masuk internasional di Bali bagi pelaku perjalanan luar negeri non pekerja migran Indonesia (PPLN non-PMI) pada 4 Februari 2022 lalu.

Meskipun jumlah wisatawan yang tiba di Bali setelah pintu internasional dibuka masih sangat minim dan baru satu penerbangan komersial saja, ia optimistis. "Ini menunjukkan bahwa Bali sudah siap menerima wisatawan mancanegara dengan aman dan sehat serta mereka juga akan menyebarluaskan hal itu kepada calon wisatawan di sana," katanya.

Wayan Puspanegara mengungkapkan untuk menyambut dan memberikan rasa aman kepada wisatawan mancanegara, seluruh pelaku wisata di Bali sudah siap dan akan melaksanakan protokol kesehatan khususnya protokol CHSE secara disiplin.

"Contohnya pelaku usaha akomodasi saat ini sudah mulai memperbaiki kamar-kamar hotelnya yang tidak beroperasi meskipun wisatawan masih minim. Kami semua sangat siap dan sangat rindu dalam menyambut kedatangan wisatawan mancanegara," ungkap Puspanegara yang juga merupakan ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB) tersebut.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Bali I Putu Winastra menjelaskan, kedatangan wisatawan perdana yang diangkut maskapai Garuda Indonesia dari Jepang pada Kamis, 3 Februari 2021 lalu merupakan energi positif yang membawa optimisme bagi seluruh pelaku pariwisata di Bali.

"Pembukaan kembali Bali sebagai pintu masuk PPLN ini merupakan tanda-tanda baik bahwa sektor pariwisata di Pulau Dewata ini akan mulai kembali bergeliat," katanya.

Ia menambahkan, mulai hadirnya wisatawan di Bali itu menjadi kesempatan bagi Bali dalam menunjukkan kesiapannya guna menumbuhkan kepercayaan bagi calon wisatawan mancanegara agar dapat mengunjungi Bali.

Menurut Putu Winastra, ASITA Bali bersama seluruh komponen pariwisata lainnya sudah sangat siap dalam menerima kedatangan wisatawan mancanegara di Bali."SOP sudah kami siapkan bersama pemerintah dan kami berharap tidak akan ada lagi masalah dan hambatan kedepannya. Tentu tidak langsung wisatawan itu akan banyak datang, semua memerlukan proses," ujarnya.

Dalam menyambut wisatawan mancanegara yang datang ke Bali, Kemenparekraf juga merancang program warm up vacation.

Program itu merupakan inovasi yang dirancang untuk wisatawan atau PPLN yang baru tiba di Bali agar dapat menjalani karantina dalam hotel dengan sistem bubble yang memungkinkan mereka beraktivitas tidak terbatas hanya di kamar, namun dapat melakukan berbagai aktivitas di area bubble khusus disiapkan oleh pengelola hotel.

Salah satu wisman asal Jepang yang mengikuti program Bali warm up vacation di Hotel Grand Hyatt Bali Naomi mengungkapkan, program warm up vacation merupakan program yang menarik, karena dirinya bisa menikmati fasilitas yang ada di hotel di luar kamar, seperti layaknya staycation yang menjadi salah satu pilihan wisatawan sejak pandemi Covid-19.

"Sejauh ini saya puas dengan paket dan fasilitas yang disediakan dalam skema bubble ini. Saya juga telah menerima pesan elektronik dari jurnalis Jepang di Tokyo yang tertarik untuk menggali lebih jauh mengenai ide Bali warming up vacation ini," ujarnya.

Baca Juga: Bali Peringkat Ke-4 dari 25 Destinasi Terpopuler di Dunia Versi TripAdvisor

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

19 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

20 jam lalu

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

2 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

2 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

2 hari lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

2 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya