Bidik Pendapatan 2022 Rp 1,71, PTPN XII: Tren Pemulihan Ekonomi Berlanjut
Reporter
Mutia Yuantisya
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 4 Februari 2022 10:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII) menargetkan pendapatan tahun ini senilai Rp 1,71 triliun atau naik dua persen dari realisasi 2021, Rp 1,67 triliun.
“Manajemen PTPN XII optimistis kinerja perusahaan dapat meningkat pada 2022 seiring dengan berlanjutnya tren pemulihan ekonomi nasional,” kata Direktur PTPN XII Siwi Peni dalam keterangan rilis, Kamis, 3 Februari 2022.
Salah satu strategi PTPN XII adalah memperkuat segi on farm and off farm melalui operational excellence di kebun, pabrik, serta anak perusahaan.
Selain itu, PTPN XII akan menerapkan disiplin Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk proses bisnis perkebunan dan pengolahan.
BUMN perkebunan juga menghadapi tantangan untuk dapat menjalankan transformasi perusahaan. Siwi mengungkapkan bahwa PTPN XII berupaya meningkatkan pertumbuhan kinerja melalui strategi unggulan.
Hal tersebut guna mendukung transformasi yang selaras dengan program Holding Perkebunan Nusantara sebagai induk perusahaan untuk mewujudkan transformasi EBITDA PTPN Group.
“Tidak mudah bagi PTPN XII untuk memenuhi target kinerja yang ditetapkan,” kata Siwi.
Dia mengemukakan sejumlah tantangan bisnis yang terjadi di 2021 masih berlangsung hingga tahun ini, misalnya harga jual komoditi di pasar internasional yang fluktuatif; selera pasar terhadap mutu dan kualitas produk yang makin berkembang hingga regulasi ekspor yang semakin ketat.
Bahkan, keberadaan varian Omicron bisa kembali mengancam kemampuan mobilitas dan daya beli masyarakat yang notabene berdampak pada sektor ekspor.
Sementara itu, SEVP Operation PTPN XII Yualianto menuturkan bahwa portofolio optimization and profitability initiatives merupakan langkah yang akan ditempuh dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan di 2022.
“Meningkatkan produktivitas tanaman dengan melakukan pemeliharaan sesuai standar norma, serta penataan portofolio komoditas PTPN XII yang memiliki profitabilitas lebih baik seperti konversi tanaman kakao menjadi tebu, berhenti melakukan investasi pada komoditas yang memiliki performa kurang memuaskan,” kata Yualianto.
Dari segi pengelolaan biaya dan sumber daya manusia, SEVP Business Support Tri Septiono menyebutkan bahwa restrukturisasi keuangan dan organisasi, serta Cost Reduction Program diharapkan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.
Tri Septiono mengatakan, restrukturisasi keuangan ini untuk meningkatkan kinerja perusahaan, salah satunya untuk mengelola hutang dan beban bunga perusahaan
Sedangkan restrukturisasi organisasi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi biaya tenaga kerja.
“Pengelolaan biaya melalui Cost Reduction Program sebagai efisiensi beberapa biaya yang tidak berpengaruh pada produktivitas tanaman,” katanya.
PTPN XII merupakan anak perusahaan BUMN yang bergerak di bidang perkebunan dengan komoditi unggulan antara lain karet, kopi arabika, kopi robusta, kakao edel, kakao bulk, teh, dan tebu, serta aneka kayu dan hortikultura yang areal konsesinya tersebar di wilayah Jawa Timur.
MUTIA YUANTISYA
BACA: Targetkan Produksi Gula 2022 340.375 Ton, PTPN X: Luas Lahan Bertambah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Catatan redaksi: Sebelumnya menggunakan foto yang memuat gambar binatang luwak, kini telah dihapus.