Profil Iskandar Simorangkir, Anak Buah Airlangga yang Jadi Calon DK OJK

Selasa, 1 Februari 2022 17:25 WIB

Iskandar Simorangkir. ekon.go.id

TEMPO.CO, Jakarta -Seleksi calon dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK tengah berlangsung. Pada tahap pertama seleksi, 155 orang lolos untuk mengikuti seleksi tahap kedua.

Nama Iskandar Simorangkir masuk di antara 155 orang tersebut. Iskandar merupakan anak buah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Saat ini dia menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Iskandar Simorangkir lahir di Binjai pada 4 Januari 1963. Dia menempuh pendidikan Sarjana pada jurusan Manajemen di Universitas Udayana. Kemudian Ia menyelesaikan pendidikan Magister pada jurusan Ekonomi Pembangunan di Vanderbilt University USA dan pendidikan Doktoral pada jurusan Ekonomi di Universitas Indonesia.

Dia aktif dalam membuat karya tulis seperti jurnal, buku, dan artikel. Adapun beberapa karya tulisnya, antara lain Memaknai Percepatan Keuangan Inklusif (Kompas, 2019); Digitalisasi Keuangan dan Jender (Kompas, 2018); Buku Pengantar Kebanksentralan: Teori dan Praktik di Indonesia (2014); DSGE Model with Banking Sector (2013); Kajian Pangan Strategis: Analisis Ketahanan, Perdagangan Antar Daerah, Disparitas Harga, dan Rekomendasi Kebijakan (2013); Kajian Indikator Peringatan Dini Bank Runs di Indonesia (2012); dan Understanding the Role of Fiscal Stimulus in Maintaining of Indonesia Economy (ISEAS Singapore, 2011).

Iskandar juga dosen pembimbing S3 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia sejak 2018 sampai sekarang, serta aktif mengikuti beberapa organisasi seperti Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) (2015-sekarang) dan Dewan Editor Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan (2008-sekarang).

Sebelum menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Perekonomian sejak tahun 2017, Iskandar pernah menduduki posisi sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (2014-2017), Kepala Departemen Bank Indonesia (2013-2014), Kepala Biro/Grup Riset Ekonomi Bank Indonesia (2008-2012), dan Peneliti Madya Senior Bank Indonesia (2005-2008).

Adapun selain Iskandar Simorangkir, beberapa nama yang lolos tahap pertama antara lain Mahendra Siregar menjabat Wakil Menteri Luar Negeri Kementerian Luar Negeri; Orias Petrus Moedak, mantan Direktur Utama, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)/MIND ID; Dian Ediana Rae merupakan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Periode 2020-2021.

Selanjutnya, Tongam Lumban Tobing menjabat sebagai Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan; Inarno Djajadi menjabat Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia; Mirza Adityaswara menjabat Direktur Utama, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI).

Baca Juga: Wamen, Mantan Dirut BUMN hingga Deputi KPK Lolos Seleksi Tahap I Calon DK OJK

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

OJK Sebut belum Terima Permohonan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

3 jam lalu

OJK Sebut belum Terima Permohonan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan belum menerima permohonan merger BTN Syariah dan Bank Muamalat.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

3 jam lalu

OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

OJK mengungkap alasan yang menyebabkan angka kredit macet yang tinggi pada Bank Perekonomian Rakyat (BPR).

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Empat Kebijakan Strategis POJK Baru tentang BPR dan BPRS

4 jam lalu

OJK Ungkap Empat Kebijakan Strategis POJK Baru tentang BPR dan BPRS

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK ungkap kebijakan strategis POJK baru tentang BPR dan BPRS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

4 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

5 jam lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

7 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

11 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

11 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

12 jam lalu

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil Dardak.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

14 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya