TEMPO.CO, Jakarta -Head of Logistics Gojek Steven Halim memaparkan capaian GoSend sepanjang 2021, di antaranya menjadi yang terdepan dalam pengiriman barang. Berdasarkan hasil survei, kata dia, 80 persen pick up memakan waktu kurang lebih 12 menit.

“2021 tahun yang sukses sekali buat GoSend. Kita memudahkan pengguna dan pelaku bisnis tetap tangguh dan tetap bisa bertahan di masa-masa pandemi,” kata Steven Halim, Jumat, 28 Januari 2022.

GoSend juga berhasil mencatat 90 persen Order GoSend Instant yang diselesaikan dalam waktu 60 menit dan berdasarkan riset Lembaga Demografi FEB UI 2021, alasan utama social seller menggunakan GoSend karena lebih cepat.

“Karena itu memang misi kita di 2021, kita mau menjadi yang selalu tercepat, teraman,” katanya. Adapun pada 2021, Gojek merger dengan Tokopedia menjadi GoTo.

Tidak hanya itu, ribuan partner dan jutaan seller telah menikmati layanan GoSend melalui penggunaan GoSend API dengan jumlah transaksi GoSend API melalui top partners meningkat 41 persen pada H1 2021.

Steven mengatakan, GoSend API merupakan solusi logistik terpercaya untuk jutaan konsumen dan pelaku usaha.

Sementara itu, program Bangkit Bersama mencatat capaian positif, yaitu jumlah seller pengguna GoSend naik 116 persen dan rata-rata jumlah order e-commerce mitra naik 70 persen pada 2021.

“Karena itu kita berhasil menghadirkan Seamless Customer Experience Gojek-Tokopedia. Kita juga melakukan banyak program melalui loyality program, promo ongkir, WIB TV, Now User Coupon,” ucap Steven.

Dia mengatakan, penelitian Lembaga Demografi FEB UI 2021 menemukan fakta bahwa 35 persen social seller mengalami peningkatan pendapatan usaha online sejak mulai menggunakan layanan GoSend dan 71 persen mayoritas social seller mengatakan bahwa GoSend membantu menghemat waktu.

“Tiga fitur layanan GoSend yang paling membantu social seller dalam mengembangkan usaha adalah live tracking, chat dengan driver, dan yang terakhir pastinya promosi atau diskon ongkir,” katanya.

Selain itu, Steven mengemukakan bahwa mitra driver GoSend yang tergabung dalam ekosistem Gojek mengalami pemulihan pendapatan di tahun kedua pandemi, 37,7 persen.

“Empat dari lima mitra merasa kemitraan dengan Gojek meningkatkan kualitas hidup mereka dan hal-hal penting apa, sih yang mereka rasa penting dalam kemitraan dengan Gojek, yaitu jumlah order yang stabil, hak mitra untuk menolak atau melayani permintaan konsumen apabila tidak sesuai dengan ketentuan, dan tarif pokok yang stabil,” katanya.

Baca Juga: Ada Mogok Massal Pengemudi, Gojek Pastikan Layanan GoSend Beroperasi Normal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.