453 Miliar Gigabyte Data Beredar, RI Akan Bikin Kesepakatan Ini di G20

Rabu, 26 Januari 2022 15:29 WIB

(kiri ke kanan) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono, Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus, Menkominfo Johnny G Plate, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Chair Business 20 Shinta Widjaja Kamdani dan Co Chair Youth 20 Michael Victor Sianipar menghadiri Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu, 1 Desember 2021. Presidensi G20 Indonesia dimulai pada 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia bakal mengusung tiga isu prioritas dalam serangkaian pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG), bagian dari agenda di bawah Presidensi G20. Salah satu isu yang diangkat yang terkait arus data lintas batas negara.

"Indonesia saat ini sedang mendorong adanya satu kesepakatan negara-negara G20 untuk perlindungan data," kata Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo, Dedy Permadi, dalam diskusi di Jakarta, Rabu, 26 Januari 2922.

Dedy mengatakan pada 2025 nanti, diperkirakan data yang beredar di seluruh dunia bisa mencapai 453 miliar Gigabyte (GB) per hari. Berdasarkan situasi inilah, Indonesia melalui Kominfo akan mendorong negara anggota G20 untuk memperkecil penyalahgunaan dan serangan terhadap keamanan data yang beredar tersebut.

Isu prioritas kedua yaitu terkait literasi dan kecakapan digital. Nantinya dalam pertemuan ini, Kominfo akan membuat semacam tools kit yang membantu negara anggota untuk melakukan pengukuran yang sama terhadap literasi digital. "Indonesia yang bikin, harapan diimplementasikan di seluruh negara G20," ujarnya.

Dedy mengatakan saat ini masyarakat Indonesia rata-rata menggunakan layanan internet selama 8 jam 25 menit per hari. Tapi saat ini, mayoritas masih digunakan untuk mengakses media sosial dan hiburan.

Advertising
Advertising

Tren inilah yang ingin diubah pemerintah dengan menggeser lebih banyak pada aspek produktif seperti untuk usaha online dan yang lainnya. Sehingga ke depan, pemerintah mendorong peningkatan kecakapan digital seperti kemampuan penggunaan analisis big data, kecerdasan buatan, machine learning, internet of thing, hingga keamanan digital.

Dedy pun menyinggung bahwa dua pertiga dari total pengguna internet di Indonesia adalah pemuda. "Kami mengajak pemuda-pemuda Indonesia untuk mulai mengenai kecakapan digital," kata dia.

Lalu yang ketiga yaitu terkait pemerataan akses digital, yang berkaitan dengan konektivitas dan pemulihan pasca pandemi. "Konektivitas itu tidak hanya dimaknai perluasan akses internet, tapi juga konektivitas antar manusia," ujarnya.

Saat ini, kata Dedy, pengguna internet di Tanah Air sudah 2,6 juta orang atau 73,7 persen dari total populasi Indonesia. "Jadi konektivitas dan pemulihan pasca pandemi ini sangat dekat dengan kehidupan kita. Banyak UMKM mengalami kesusahan karena pandemi, tapi setelah jualan online itu, jadi bisa bertahan," kata dia.

Baca: Bahlil: Sampai Ayam Tumbuh Gigi, Tak Mungkin Pendapatan USD 12.000 kalau..

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

7 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

9 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

19 jam lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

20 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Cara Berlangganan Starlink dan Harga Paket Internetnya

22 jam lalu

Cara Berlangganan Starlink dan Harga Paket Internetnya

Berikut ini rincian harga paket internet Starlink per bulan dan cara pemesanannya secara daring (online). Cocok untuk yang hidup nomaden.

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

22 jam lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

1 hari lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

1 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

2 hari lalu

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

Kominfo akan sosialisasi larangan peredaran game online yang memunculkan indikasi kekerasan berupa darah darah hingga soal klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya