Kementerian ESDM Siapkan Lelang 12 Blok Migas pada 2022
Reporter
M. Faiz Zaki
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 19 Januari 2022 18:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Tutuka Ariadji menyampaikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menawarkan 12 blok atau wilayah kerja (WK) minyak dan gas atau blok migas di 2022. Penawaran ini dengan fleksibilitas kontrak untuk membangkitkan kegiatan usaha hulu minyak dan gas (migas).
“Pada 2022 kami akan menyiapkan lelang 12 WK migas,” kata Tutuka Ariadji dalam konferensi pers virtual pada Rabu, 19 Januari 2022.
Jumlah ini lebih sedikit daripada tahun 2021 yang berhasil melebihi target dari 10 menjadi 14 WK. Walau begitu pemerintah memberikan fleksibilitas kontrak kerja sama dalam lelang wilayah kerja, yaitu cost revocery atau gross split.
Hal ini menurut Ariadji sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2020 tentang Kontrak Bagi Hasil Gross Split. “Dari penawaran tahap I, telah diperoleh pemenang dan telah dilaksanakan penandatanganan kontrak kerja sama pada dua WK, yaitu WK Liman dan WK South CPP,” jelas Ariadji.
Ariadji mengatakan pengumuman penawaran WK migas konvensional dilakukan dua tahap. Pada tahap I di tanggal 17 Juni 2021 sebanyak 6 WK, dan tahap II di tanggal 29 November 2021 sebanyak 8 WK.
Jumlah penawaran WK migas pada 2021 ini menandakan keberhasilan. Ia mengatakan hasil tersebut tidak lepas dari usaha-usaha peningkatan minat terhadap WK migas yang sudah ditawarkan.
Sampai saat ini Dirjen Migas berusaha memperbaiki bentuk ketentuan pokok kontrak kerja sama agar lebih menarik. Menurut Ariadji, split kontraktor juga ditingkatkan, untuk minyak bumi 80:20 untuk risiko geologi, infrastruktur dan sumber daya dengan kategori very low, sampai dengan 55:45 untuk kategori very high.
Lalu untuk gas bumi mulai dari 75:25 untuk kategori very low sampai dengan 50:50 yang dikategorikan very high.
Baca Juga: Lifting Migas 2021 Tak Capai Target, SKK Migas Sebut Proyek Mundur dan Pandemi