Proyek Terowongan Kereta Cepat Hadapi Tantangan Geologis, KCIC Siapkan 4 Solusi
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 18 Januari 2022 07:00 WIB
Secara detail, penambahan titik penggalian dilakukan dari dua menjadi empat arah. Jika sebelumnya penggalian dilakukan di dua titik yakni inlet dan outlet, kini titik penggalian ditambah dengan dua titik inclined shaft.
Kemudian, kontraktor juga mengubah metode kerja dari three bench alias tiga lapis menjadi double sidewall atau sembilan lapis. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya longsor yang lebih besar.
Namun, perubahan metode kerja ini membuat pekerjaan yang dilakukan membutuhkan waktu yang lebih lama dan kehati-hatian yang tinggi. Mengingat pembangunan konstruksi tunnel harus dilakukan dengan mengedepankan aspek safety baik terhadap konstruksi maupun hasil pekerjaan.
Solusi selanjutnya adalah melakukan surface grouting di lapisan atas tunnel. Metode ini dilakukan dengan melakukan drilling dan pengecoran beton di titik-titik yang rawan clayshale di sepanjang area tunnel 2. Tujuannya untuk memperkuat lapisan atas tunnel.
Di samping penerapan metode kerja dan teknik penggalian tunnel, KCIC bersama kontraktor juga melakukan penambahan pekerja. Pertama dilakukan penambahan tenaga ahli tunnel dan grouting dari Cina yang bekerja sama dengan ahli tunnel dari ITB. Para tenaga ahli ini dilibatkan untuk membantu memecahkan persoalan yang dihadapi di lapangan.
Selain tenaga ahli, kontraktor Sinohydro juga telah melakukan penambahan jumlah pekerja tunnel menjadi 545 pekerja.
Saat ini pembangunan Tunnel 2 sudah mencapai 69,78 persen. Dwiyana menegaskan pihaknya bersama kontraktor akan berupaya maksimal untuk menyelesaikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. "Kami harapkan untuk tunnel 2 bisa selesai di akhir April 2022. Dan saat ini secara paralel pembangunan di titik-titik lain juga terus berjalan," ujar Dwiyana.
Baca: Penjelasan Lengkap Prudential Usai Kantornya Digeruduk 16 Nasabah Unit Link
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.