Mengenal Silicon Valley, Rumah Bagi Perusahaan Digital Raksasa

Reporter

Tempo.co

Minggu, 16 Januari 2022 13:15 WIB

Silicon Valley, Amerika Serikat/Booking.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bukit Algoritma yang sering dibahas Budiman Sudjatmiko terinspirasi dari Silicon Valley. Tempat perusahaan teknologi raksasa berkumpul. Berawal dari inisiasi alumni Universitas Stanford, menjadikan sebuah lokasi sebagai wadah melek teknologi dan penelitian. Lalu, apa itu Silicon Valley dan dimana letaknya?

Silicon Valley terletak di San Francisco, California, Amerika Serikat. Nama Silicon Valley diciptakan oleh Ralph Vaerst pada tahun 1970-an. Sejak awal abad ke-20, Silicon Valley sudah menjadi kediaman bagi perusahaan yang bergerak dibidang teknologi. Berawal dari perusahaan yang bergerak pada radio, televisi, dan teknologi militer. Melansir laman archive.icann.org, saat ini perusahaan teknologi raksasa menjadikan kawasan ini sebagai rumah seperti Apple, eBay, Facebook, Google, Cisco, dan lainnya.

Melansir laman britannica.com, Universitas Stanford memiliki peranan penting pada perkembangan Silicon Valley. Pada 1951, Frederick E. Terman, seorang insinyur listrik lulusan Universitas Stanford, menciptakan Taman Industri Stanford untuk menyewakan lahan bagi para perusahaan di tanah universitas secara eksklusif.

Lalu perusahaan seperti Lockheed Corporation, General Electric Company, Hewlett-Packard Company, mendiami tempat tersebut dan berkembang menjadi perusahaan besar. Awalnya lokasi ini diisi oleh perusahaan dari manufaktur komputer. Kemudian berkembang pada bidang lain, seperti penelitian, pengembangan, pemasaran produk, dan perangkat lunak (software) komputer.

Penempatan perusahaan di kawasan kampus menciptakan simbiosis mutualisme. Sebab, profesor dapat berkonsultasi dengan pelaku di lapangan, peneliti industri mengajar kursus di kampus, serta perusahaan dapat merekrut siswa terbaik.

Advertising
Advertising

Seiring berjalannya waktu, banyak perusahaan lain yang mendirikan bangunan di wilayah ini. Ekosistem yang berjalan di Silicon Valley memungkinkan untuk mendirikan perusahaan, menyewa tempat, merekrut staf, dan menjalankan bisnis dalam hitungan waktu.

Perusahaan di Silicon Valley terus menyerap tenaga kerja. Pada 1959-an, sebanyak 18.000 orang bekerja di daerah ini. Pada 1971, meningkat hingga 117.000 orang. Pada 1990, terdapat 268.000 orang bekerja di perusahaan daerah ini. Pada 1992-1999, terjadi penambahan pekerja sebanyak 230.000 orang. Pertumbuhan yang pesat ini berdampak pada perkembangan populasi di California utara.

Pada September 2019 menunjukkan, total karyawan dari 4 perusahaan besar di Silicon Valley seperti Apple, Google. Amazon, dan facebook itu berjumlah 1.044.000 orang, naik 20 persen dari tahun sebelumnya.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca: Silicon Valley Tak Unggul Segalanya di Amerika, Simak Survei Tech Hub ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

8 jam lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

18 jam lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

18 jam lalu

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

Berikut peningkatan-peningkatan yang ada pada pembaruan ChromeOS 124.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

2 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

2 hari lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

3 hari lalu

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.

Baca Selengkapnya

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

3 hari lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

4 hari lalu

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

4 hari lalu

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner.

Baca Selengkapnya