Rupiah Ditutup Melemah Tipis, Tertekan Sinyal Kenaikan Suku Bunga The Fed

Jumat, 14 Januari 2022 20:20 WIB

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Penguatan rupiah terjadi bersamaan dengan tren apresiasi mata uang Asia terhadap dolar AS. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di pasar spot ditutup melemah tipis di level Rp 14.296 pada perdagangan akhir pekan, Jumat, 14 Januari 2022. Mata uang Garuda turun satu poin dari penutupan hari sebelumnya di posisi Rp 14.295.

“Untuk perdagangan Senin depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, namun ditutup menguat di rentang Rp 14.270-14.330,” tutur Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam keterangannya, Jumat.

Pelemahan rupiah hari ini terdorong sinyal The Fed yang bersiap-siap menaikkan suku bunga pada Maret 2022. Rencana ini telah diungkapkan dalam sidang Komite Perbankan Senat Amerika, juga disampaikan Presiden Fed New York John Williams dalam waktu yang hampir bersamaan. Selain itu, pergerakan mata uang terpengaruh inflasi Amerika Serikat yang meningkat dalam beberapa pekan ke belakang.

Di sisi lain, krisis politik di London yang mengancam posisi Perdana Menteri Boris Johnson masih memberikan keyakinan kepada pasar bahwa ekonomi negara tersebut dapat menahan gelombang infeksi Covid-19. Dengan demikian, Bank of England dapat menaikkan suku bunga bulan depan.

Di Asia Pasifik, rupiah terpengaruh oleh pemulihan ekonomi yang terjadi di negara-negara maju. Data Cina menunjukkan ekspor negara tersebut tumbuh 20,9 persen, sementara impor tumbuh 19,5 persen.

Di Korea Selatan, Bank of Korea telah mengumumkan kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 1,25 persen. Walhasil, Korea Selatan mencatatkan kenaikan won mingguan 1,3 persen.
<!--more-->
Dari sisi internal, rupiah terpengaruh oleh adanya Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI). Survei itu memperkirakan kegiatan usaha akan meningkat pada triwulan I 2022, yang tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 9,39 persen atau meningkat dari 7,1 persen dari triwulan sebelumnya.

“SKDU mengindikasikan kegiatan dunia usaha pada triwulan IV 2021 tumbuh positif. Ini tercermin dari nilai SBT sebesar 7,1 persen, sedikit lebih rendah dari SBT sebesar 7,58 persen pada triwulan III 2021, walau dibandingkan triwulan IV 2020 masih minus 3,9 persen,” kata Ibrahim.

Peningkatan kinerja usaha sudah tampak pada sektor industri pengolahan, perdagangan, hotel dan restoran dan pengangkutan, serta komunikasi. Pemulihan kinerja terlihat dari meningkatnya permintaan seiring dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilisasi di berbagai daerah serta perayaan Natal dan tahun baru.

“Sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha, kapasitas produksi terpakai triwulan IV 2021 tercatat sebesar 72,6 persen, sedikit lebih rendah dari 73,3 persen pada triwulan sebelumnya, namun lebih tinggi dibandingkan dengan 71,96 persen pada triwulan IV 2020,” tutur Ibrahim.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: UOB Akuisisi Bisnis Konsumer CItigroup, Nasabah Akan Tambah Jadi 5,3 Juta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

20 jam lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

4 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya