Targetkan Produksi Gula 2022 340.375 Ton, PTPN X: Luas Lahan Bertambah

Kamis, 6 Januari 2022 05:09 WIB

Sejumlah buruh mengangkut tebu hasil panen untuk dikirim ke pabrik gula saat musim giling perdana tahun ini di kelurahan Kedungkandang, Malang, Jawa Timur, Selasa (29/5). ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menargetkan dapat menggiling tebu sebanyak 4,25 juta ton dengan rendemen 7,88 persen, serta produksi gula mencapai 340.375 ton pada 2022.

Proyeksi itu naik 33 persen dibanding target 2021 yang mampu menggiling tebu sebanyak 3,55 juta ton dengan produksi gula 256.495 ton.

Direktur PTPN X, Tuhu Bangun optimistis mampu mencapai target itu, sebab Tahun 2022 luas lahan tebu PTPN X mencapai 55.639 hektare, atau naik dari 23,7 persen dari realisasi 2021.

"Kami optimistis dengan penambahan luas lahan ini, maka pasok bahan baku tebu (BBT) juga akan meningkat, tentunya diimbangi dengan pengelolaan on farm yang baik agar kualitasnya optimal," kata Tuhu, dalam siaran persnya di Surabaya, Rabu, 5 Januari 2022.

Selain itu, di sektor tembakau, PTPN X menargetkan luas tanam 600 hektare dengan produksi daun hijau 10.687,5 ton serta kualitas NW 29,89 persen dan rendemen 9,9 persen.

Ia mengatakan, pada komoditas tembakau terdapat kenaikan siginifikan pada produksi daun hijau mencapai angka 16 persen dibandingkan realisasi tahun 2021.

<!--more-->

“Komoditas tembakau terus menunjukkan perbaikan kinerja, termasuk di tahun 2021 lalu. Sehingga, target-target kinerja di tahun 2022 ini harapannya dapat tercapai dengan melakukan inovasi baru di on farm yang mengacu pada evaluasi kinerja,” kata Tuhu.

Sementara itu, kata dia, PTPN X berencana memulai musim giling tahun 2022 pada Mei 2022 yang diawali pada Pabrik Gula (PG) Gempolkrep dan PG Kremboong.

"Sepanjang Januari sampai April ini, kami akan berfokus pada perawatan pabrik serta budi daya tebu secara optimal. Perawatan pabrik ini bertujuan mendukung peningkatan produksi gula dan meningkatkan efisiensi proses," kata Tuhu.

Sedangkan rencana tanam perdana tembakau, akan dilakukan pada bulan Februari 2022 dan panen perdana tembakau pada Juli 2022.

BACA: Erick Thohir Pilih Eks Bos PLN Zulkifli Zaini Menjadi Komut PTPN III

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

3 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

3 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

5 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

6 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

7 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

18 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

19 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

20 hari lalu

Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

27 hari lalu

6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.

Baca Selengkapnya