Berdiri Pasca Perang Dunia II, Apa Peran Bank Dunia Sekarang?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 28 Desember 2021 10:45 WIB

Logo World Bank dan IMF.

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia telah berdiri selama 76 tahun untuk membantu negara-negara dalam hal finansial. Bank Dunia didirikan pada 27 Desember 1944 di Konferensi Moneter dan Keuangan PBB (umumnya dikenal sebagai Konferensi Bretton Woods). Mengutip dari Britannica.com, konferensi tersebut diselenggarakan untuk membangun sistem ekonomi internasional baru pasca-Perang Dunia II, Bank Dunia secara resmi mulai beroperasi pada Juni 1946.

Kehadiran Bank Dunia atau World Bank sangat penting pasca Perang Dunia II sebab pinjamannya membantu negara-negara Eropa untuk membangun kembali negara mereka setelah Perang Dunia II. Mengutip dari Thebalance.com, hal tersebut menjadikannya bank pembangunan multilateral pertama di dunia. Bak Dunia didanai melalui penjualan obligasi. Pinjaman pertamanya adalah ke Prancis dan negara-negara Eropa lainnya.

Bapak Pendiri di balik IMF dan Bank Dunia adalah John Maynard Keynes dan Harry Dexter White. Pada tahun 1944, ia menyusun rencana Amerika untuk IMF yang bersaing dengan cetak biru Departemen Keuangan Inggris yang dirancang oleh Keynes.

Sebagian besar rencana White dimasukkan ke dalam tindakan terakhir yang diadopsi di Bretton Woods. Mengutip dari External.worldbankimflib.org, IMF diberi peran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi global melalui perdagangan internasional dan stabilitas keuangan.

Salah satu peran Keynes yang paling signifikan adalah sebagai ketua Komisi Bank. Di bawah kepemimpinannya, artikel-artikel Bank disusun dengan cepat dan berhasil meskipun kurangnya landasan pra-konferensi mengenai organisasi Bank Dunia.

Advertising
Advertising

Saat ini, Bank Dunia menjalankan dua mandat: Mengakhiri kemiskinan ekstrem, dengan mengurangi bagian populasi global yang hidup dalam kemiskinan ekstrem menjadi 3 persen pada tahun 2030.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: 76 Tahun Bank Dunia, Targetnya AKhiri Kemiskinan Ekstrem 2030

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

1 hari lalu

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

Bank Dunia menggelar Konferensi Lahan 2024 yang mengangkat topik perhutanan sosial sebagai penopang manajemen lahan dan ketahanan iklim.

Baca Selengkapnya

Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

8 hari lalu

Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

Screening film The Ministry of Ungentlemanly Warfare dihadiri oleh komunitas Indonesian Reenactors (IDR) yang berseragam ala tentara Inggris dan Nazi.

Baca Selengkapnya

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

11 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

11 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

12 hari lalu

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

Haiku Stairs di Hawaii ditutup untuk umum sejak 1987 karena dianggap berbahaya. Namun, banyak wisatawan tetap menaikinya dan mengabaikan peringatan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

15 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

15 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

17 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

17 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya