Ade Armando Soal Kasus Investasi Yusuf Mansur: Selalu Gunakan Akal Sehat

Minggu, 19 Desember 2021 12:42 WIB

Yusuf Mansur dan Ade Armando. Instagram; ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Universitas Indonesia Ade Armando menyinggung sejumlah kasus investasi Yusuf Mansur dalam video berjudul "Yusuf Mansur Bukti Beragama Harus Pakai Akal Sehat" yang disiarkan di akun YouTube CokroTV pada Sabtu, 18 Desember 2021.

Ade Armando mengatakan berbagai persoalan yang melibatkan Yusuf terjadi lantaran kepercayaan masyarakat yang tinggi kepada ulama.

"Umat menyangka begitu ini melibatkan ulama, kecurigaan dan kewaspadaan tidak perlu lagi ada. Karena itu umat islam harus beragama dengan akal sehat. Selalu gunakan akal sehat, kita akan selamat," ujar Ade dalam video berdurasi 10 menit tersebut.

Dalam video itu, Ade menyinggung bahwa sejak lama Yusuf mengembangkan gagasan praktik ekonomi syariah dengan pola patungan modal secara crowdfunding. Yusuf, kata dia, menawarkan jemaah untuk mengumpulkan uang beramai-ramai sebagai modal bagi sebuah proyek bisnis.

"Investasi berkisar dari hanya beberapa juta sampai puluhan juta rupiah. Jadi, bahkan mereka yang tidak punya modal besar bisa berbisnis dan memperoleh keuntungan," kata Ade.

Yusuf, kata Ade, menjanjikan tingkat keuntungan tinggi. Lantaran kepercayaan masyarakat kepada Yusuf, ia mengatakan banyak jemaah yang berinvestasi tanpa mempelajari dulu kelayakan proyek. Menurut dia, harapan itu pun kemudian dikhianati.

<!--more-->

"Pada 2012 sudah ada projek bermasalah, Yusuf ketika itu berencana membangun Hotel Siti di Tangerang. Ia berhasil menarik hati lebih dari dua ribu warga yang bersedia menyalurkan kan investasi. Nyatanya Yusuf tidak memiliki kemampuan manajemen untuk mengelola dana sehingga rencana hotel itu berakhir terkatung-terkatung," tutur Ade.

Pengelola proyek tersebut, kata Ade, bahkan memperoleh teguran dari Menteri BUMN dan OJK perihal legalitas formal usaha. Ade mengatakan usai kegagalan proyek tersebut, Yusuf pada 2014 juga membuka lagi penggalangan dana bernama investasi Condotel Moya Vidi di Yogyakarta. Kala itu, Yusuf mengatakan akan membeli 200 kamar di Condotel yang belum dibangun itu.

"Total uang yang dibutuhkan mencapai Rp 161,5 miliar. Setelah berjalan sekian lama, Yusuf mengabarkan para investor bahwa investor condotel itu dibatalkan karena dana kurang. Tapi alih-alih dikembalikan, investasi jemaah begitu saja dialihkan ke investasi Hotel Siti. Ternyata sampai sekarang tak ada kabar juga mengenai keberlangsungan pembangunan hotel itu," kata dia.

Ade pun mengatakan ada dua kasus lainnya selain kasus-kasus tersebut. "Seperti saya katakan di awal ini semua terjadi karena kepercayaan yang tinggi kepada ulama," ujar dia.

Melalui akun Instagramnya yang terverifikasi, Yusuf Mansur menjawab tudingan dari Ade Armando tersebut. Ia membeberkan soal izin-izin dan kelanjutan usahanya.

"Sekuat tenaga kami menjaga Hotel Siti dan mengembangkannya sebagai amanah dari Allah, simbol dari pergerakan ekonomi umat," ujarnya, seperti dikutip dari postingan di @yusufmansurnew, Sabtu, 18 Desember 2021. "Pak Haji Ade Armando? Enggak mau liat umat Islam, kaya, jaya, menang? Di negerinya sendiri."

Baca: Soal Viral Benda Mirip Tank Mengapung di Laut Natuna, Begini Penjelasan TNI AL

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

2 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

5 Hal Tentang Paytren, Bisnis Yusuf Mansur yang Sempat Hits Kini Disanksi OJK

3 hari lalu

5 Hal Tentang Paytren, Bisnis Yusuf Mansur yang Sempat Hits Kini Disanksi OJK

Pada 13 Mei 2024 PayTren milik Yusuf Mansur harus merelakan izin usahanya dicabut oleh OJK karena melanggar sejumlah aturan Pasar Modal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Paytren, Yusuf Mansur: Kami Semua Mulus Jaga Amanah

3 hari lalu

OJK Cabut Izin Paytren, Yusuf Mansur: Kami Semua Mulus Jaga Amanah

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK resmi mencabut izin PT Paytren Aset Manajemen atau Paytren

Baca Selengkapnya

Ini 8 Alasan OJK Mencabut Izin Usaha Paytren Milik Ustad Yusuf Mansur

3 hari lalu

Ini 8 Alasan OJK Mencabut Izin Usaha Paytren Milik Ustad Yusuf Mansur

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencabut izin usaha PT Paytren Aset Manajemen, yang didirikan ustad terkenal Yusuf Mansur.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya