Dukung Presidensi G20 2022, Indonesian Youth Diplomacy Gelar KTT Y20 bagi Pemuda

Selasa, 14 Desember 2021 15:50 WIB

Y20 Indonesia 2022 mengadakan Konfetensi Pers di The Maja, Jakata Selatan 14 Desember 2021. Indonesian Youth Diplomacy (IYD) dengan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ditunjuk untuk menjadi penyelenggara resmi Y20 pada 2022, kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada 17-24 Juli 2022 di Bandung dan Jakarta. Tempo/Syaharani Putri

TEMPO.CO, Jakarta -Indonesia resmi memegang Presidensi G20 sejak 1 Desember 2021. Forum G20 merupakan representasi perekonomian dunia, karena negara-negara yang tergabung di dalamnya menguasai 85 persen dari PDB dunia.

Sebagai bagian untuk mensukseskan kepemimpinan Indonesia di ajang tersebut, Indonesian Youth Diplomacy (IYD)--wadah bagi pemimpin muda yang berasal dari seluruh anggota G20 mendorong agenda masa depan pemuda.

Indonesian Youth Diplomacy dengan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ditunjuk untuk menjadi penyelenggara resmi Y20 Indonesia di tahun 2022. Tema utama yang akan diangkat adalah “Dari Pemulihan ke Relisiensi: Membangun Kembali Agenda Pemuda Setelah Covid-19”

Ketua sekaligus Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Michael Victor Sianipar mengatakan Y20 tahun depan perlu dijadikan sebagai momentum bersama anak muda untuk mendorong agenda-agenda yang menjadi perhatian pemuda sebagai kebijakan global.

“Sebagai salah satu dari langkah pemerintah dalam mensukseskan dari ajang G20 bahwa kami mengusung KTT Youth 20 yang merupakan platform untuk pemuda dan juga pemudi dari seluruh negara G20 untuk berdialog, bernegosiasi memajukan solusi untuk isu isu mendesak di dunia,” kata Michael dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Selasa, 14 Desember 2021.

Lebih lanjut, Michael mengatakan Y20 merupakan organisasi pemuda yang dipercaya oleh pemerintah untuk melakukan seleksi pemuda Indonesia. “Ini sudah berdiri sejak 2013 dan saya mendapatkan mandat dari Menko Perekonomian pak Airlangga dan Kemenpora untuk mencari pemuda/pemudi sebagai delegasi,” katanya.

Pelaksanaan Y20 tahun depan akan dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) setelah dua kali penyelenggaraan secara daring. Dan akan disertai pemberian penghargaan bagi anak muda dunia.

"Y20 Awards akan menjadi sejarah dalam Presidensi Y20. Selain diskusi kebijakan, juga digelar aktivitas nyata para anak muda G20 dan dunia melalui praktik baik di bidang wirausaha sosial, keuangan digital, ekonomi sirkular dan keberagaman inklusif," kata Gracia Paramitha yang menjabat sebagai Co-Chair Y20 Indonesia 2022.

Indonesia Youth Diplomacy mensukseskan ajang G20 melalui Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Y20 yang akan digelar di 17-24 Juli 2022 di Bandung dan Jakarta. Selain itu, kegiatan Pra-KTT akan dilaksanakan di Kota Palembang, Mandalika, Manokwari, dan Pulau Kalimantan.

Terdapat empat area prioritas yang akan dibahas dalam Y20. Di antaranya Ketenagakerjaan Pemuda, Transformasi Digital, Planet yang Berkelanjutan dan Layak Huni, serta Keberagamaan dan Inklusi.

Indonesia juga berkesempatan untuk memperkuat sektor-sektor perekonomian kunci melalui berbagai negosiasi di bawah Presidensi G20. “Tentu kami memiliki serangkaian untuk pemuda dan dalam hal ini meliputi berbagai isu perdagangan, investasi, ketenagakerjaan, pertanian, kesehatan, pendidikan, sumber daya manusia, dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs),” pungkasnya.

Baca Juga: Jalur Masuk ke Indonesia Diperketat Demi Amankan Presidensi G20

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

13 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya