Tanggapi Soal Tagar Boikot, JNE: Tidak Ada Kaitannya dengan Harbolnas

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 8 Desember 2021 13:39 WIB

Aktivitas pelayanan pengiriman barang JNE di Kantor Pusat JNE, Jakarta, 16 Oktober 2017. JNE dan Tokopedia melakukan kerjasama untuk menyediakan layanan pembayaran bagi konsumen Tokopedia yang belum memiliki rekening maupun akses perbankan atau unbankable. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE memastikan tagar Boikot JNE di Twitter yang menjadi trending topic tidak ada kaitannya dengan momen Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12.

"Bagi kami tidak ada kaitannya [dengan Harbolnas]. Kalaupun terjadinya dekat dengan Harbolnas, hanya kebetulan saja," kata VP of Marketing JNE Eri Palgunadi, Rabu, 8 Desember 2021.

Tagar Boikot JNE muncul sebagai imbas informasi lowongan pekerjaan oleh mitra JNE yang dinilai diskriminatif. Sekilas tidak ada yang janggal pada lowongan kerja tersebut sampai pada persyaratan kedua, yakni pelamar diwajibkan beragama Islam.

JNE telah memutuskan hubungan kerja sama dengan mitranya tersebut. Menurut Eri, kejadian tersebut merupakan pelanggaran terhadap SOP dan nilai-nilai perusahaan yang menghargai keberagaman dan perbedaan.

Agar hal serupa tidak terulang, Eri menuturkan perusahaan memiliki standar operasional prosedur (SOP) terkait kerja sama kemitraan yang secara berkala dievaluasi dan diingatkan kepada pada mitra. "Kami memiliki SOP terkait kerja sama kemitraan yang secara berkala di-reminder kepada mitra-mitra kami," ujarnya.

Pada 11 Desember 2020, JNE juga terkena dampak tagar Boikot JNE. Saat itu, banyak netizen yang menunjukkan aksi boikot dengan beragam cara. Salah satunya dengan menyelesaikan transaksi e-commerce Harbolnas 12.12 dengan menggunakan jasa kurir lain.

Menanggapi hal tersebut, akun Instagram resmi @jne_id mengunggah postingan yang isinya tetap memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat dari berbagai latar belakang suku bangsa, dan agama.

"Kepada seluruh masyarakat dan customer setia. JNE menyampaikan bahwa kami merangkul semua warga Indonesia, dan berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, sebagaimana 50 ribu karyawan JNE di seluruh nusantara dari berbagai latar belakang, suku bangsa, dan agama yang terus bergotong royong mewujudkan semangat tagline Connecting Happiness kepada bangsa mau pun negara. #JNE #Connectinghappiness #30Tahunbahagiabersama #JNE30Tahun," tulis akun resmi JNE yang diunggah, 11 Desember 2020.

BISNIS

Baca juga: Diskon Tiket Pesawat Garuda hingga 80 Persen di GATF 2021, Cek Harganya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

2 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

3 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

6 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

8 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

8 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

16 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

Kronologi McDonald's Dukung Tentara Israel, Diboikot sampai Rugi dan Diakuisisi

29 hari lalu

Kronologi McDonald's Dukung Tentara Israel, Diboikot sampai Rugi dan Diakuisisi

McDonald's membeli Alonyai, pewaralaba yang mengelola 225 restoran makanan cepat saji itu di Israel, setelah jadi biang boikot di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

29 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Produk Terafiliasi Israel Bisa Dicek via Web dan Aplikasi

30 hari lalu

Produk Terafiliasi Israel Bisa Dicek via Web dan Aplikasi

Meskipun tidak memiliki otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, Majelin Ulama Indonesia (MUI) mendorong konsumen agar aktif melakukan riset untuk membuktikan suatu produk benar terafiliasi dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

30 hari lalu

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya