Mulai Investasi Tanpa Banyak Basa-Basi
Senin, 6 Desember 2021 13:30 WIB
INFO BISNIS- Anak muda akan menjadi penentu bangkitnya ekonomi Indonesia kedepan. Pada 2030-2040, Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif. Pada periode tersebut, penduduk usia produktif diprediksi mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk yang diproyeksikan sebesar 297 juta jiwa.
Saat ini masih banyak anak muda milenial-mayoritas pelaku ekonomi kreatif, yang memiliki kekuatan ekonomi masih terjebak dengan kebiasaan konsumtif. Masih sedikit yang berani untuk memulai investasi. Pandangan lama bahwa investasi hanya bisa dilakukan oleh kalangan usia matang, tidak lagi relevan. Ini terlihat dari data demografi investor di Indonesia yang semakin banyak didominasi oleh kelompok usia muda milenial.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), tercatat bahwa jumlah investor atau Single Investor Identification (SID) di pasar modal domestik hingga akhir 2020 mencapai 3,87 juta investor. Angka itu meningkat 56 persen dibanding akhir tahun 2019. Dari jumlah investor itu, hampir separuhnya berusia kurang dari 30 tahun sedangkan rentang usia 31-40 tahun mencapai 25 persen dari jumlah total investor domestik di 2020. Dengan kata lain, 70 persen investor pasar modal Indonesia adalah anak muda.
Untuk memberikan ‘bekal’ bagi generasi muda, Bank Danamon melalui Pelajaran Tambahan Praktis alias Peltam Praktis, menyajikan tips dan trik menjadi sukses secara finansial. Peltam Praktis adalah variety show finansial pertama di Indonesia. Di Peltam Praktis akan membahas bagaimana menghasilkan uang bukan hanya bekerja di kantor, tapi dari hobi atau keahlian tertentu yang kita pelajari di luar pendidikan formal.
Setelah mempelajari bagaimana menjadikan hobi dan keahlian menjadi uang atau penghasilan, maka selanjutnya seseorang juga harus mempelajari bagaimana cara yang baik untuk berinvestasi. Bersama Financial Planner Andhika Diskartes atau biasa dipanggil Kakanda, Anda bisa mengetahui bagaimana kiat berinvestasi dengan langkah yang mudah untuk mencapai impian.
Ada dua tips dari Andhika tentang investasi:
- 1. Sebelum berinvestasi, pahami profile resiko personal dan pahami produk investasi. Tidak ada keuntungan yang instant dalam berinvestasi.
- 2. Sebelum berinvestasi, harus pastikan keuangan dan kebutuhan dasar sudah aman terlebih dahulu. Investasi apapun pasti mengandung resiko, sehingga pastikan kebutuhan dasar telah terpenuhi.
Andika membahas tips tersebut dalam Peltam Praktis by Danamon bertema Pintar Investasi x Investasi Pintaryang tayang Sabtu, 4 Desember 2021 di official Youtube Bank Danamon (bdi.co.id/peltamepisode3). Andhika Diskartes menjadi ‘guru’ untuk mengajarkan hal-hal yang tidak dipelajari di sekolah. Belajar tentang bagaimana cara mengelola dan mengembangkan keuangan lewat investasi.
Selain Peltam Praktis, Danamon juga akan mengajak untuk belajar dan bermain bersama tiga bintang tamu di acara Rehat (Rumpi Finance dari Hati). Sesi ini akan bersama-sama mengulik rahasia personal para bintang tamu mencapai kesuksesan finansial namun dikemas dalam bentuk permainan yang seru dan menyenangkan. Episode Rehat bersama Andhika akan tayang pada Sabtu, 11 Desember 2021.
Jadi bagi kalian yang ingin tahu tentang tips dan trik investasi dan mengelola keuangan, terus tonton Peltam Praktis dan Rehat, sertaikutiupdate-nya di social media Danamon (IG @mydanamon | FB Bank Danamon | TW @danamon). (*)