Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meresmikan program mandatori penggunaan B30 di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Senin 23 Desember 2019. Penerapan mandatori B30 memang menjadi satu dari sekian program quick win untuk menghemat devisa. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta -Di luar agenda yang sudah dijadwalkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Sanggaran di Denpasar, Bali, Jumat, 3 Desember 2021. Hal itu dilakukan Presiden Jokowi setelah menghadiri peluncuran Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali di Kura-Kura Bali, Denpasar.
Di Terminal BBM milik PT Pertamina Persero itu, Presiden menanyakan ketersediaan stok BBM. "Bagaimana stok BBM?" ujar Presiden.
Supervisor Receiving, Storage and Distribution Region V Pertamina Ayu Kurniawati mengatakan kepada Presiden bahwa stok dan pengiriman BBM ke wilayah Bali aman. “(Presiden) bertanya ketahanan stok. Stok kami aman saat ini,” kata dia.
Tampak mendampingi Presiden dalam peninjauan itu adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Jokowi, pada hari kedua kunjungan kerjanya di Bali, Jumat, akan memberikan sambutan pada Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2021 di Bali Nusa Dua Convention Center, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Jumat pagi, Jokowi juga memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) Tahun 2021 di Badung, dan meluncurkan Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali di Kota Denpasar.
Kemarin, Jokowi meninjau sejumlah fasilitas dan infrastruktur yang rencananya akan digunakan pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 nanti. Sejumlah fasilitas tersebut antara lain Mangrove Conservation Forest, infrastruktur jalan, pedestrian, jembatan, dan sejumlah lokasi di kawasan Nusa Dua, Bali.
