Gubernur BI: 2022 Pemulihan Ekonomi Lebih Baik, Bisa Tumbuh hingga 5,5 Persen

Rabu, 1 Desember 2021 14:05 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pemaparan dalam acara Digital Transformation For Indonesian Economy di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020. TEMPO menggelar acara diskusi bertajuk Digital Transformation For Indonesian Economy dengan tema Finding The New Business Models. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indoensia Perry Warjiyo memperkirakan tahun depan perekonomian Indonesia akan lebih baik dan bergerak menuju tahap pemulihan ekonomi.

"Pertumbuhan ekonomi insya Allah 4,7 sampai 5,5 persen pada 2022 dari tahun ini 3,2 persen sampai 4 persen pada tahun ini," kata Perry dalam diskusi virtual, Rabu, 1 Desember 2021.

Pertumbuhan itu dibarengi dengan konsumsi investasi dan ekspor yang meningkat. Dia juga perkirakan inflasi terkendali di kisaran 2,5 hingga 4,5 persen sebagai mana sasaran yang sudah ditetapkan.

"Dan tentu saja pertumbuhan kredit 6-8 persen dan ekonomi dan keuangan digital itu terus akan meningkat sangat cepat dalam mendukung pemulihan ekonomi kita," ujarnya.

Di samping itu, prinsip kehati-hatian juga diterapkan melalui sinergi kebijakan ekonomi nasional yang telah erat dan antara kebijakan pemerintah, Bank Indonesia, KSSK, dan seluruh pemangku kepentingan termasuk komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat.

Advertising
Advertising

Juga dia mengingatkan harus dilakukan bersama dalam mempercepat vaksinasi agar imunitas massal segera tercapai. Kemudian mulai secara bertahap membuka sektor-sektor ekonomi yang nantinya mendukung ekonomi nasional.

Juga kata dia, perlu terus melakukan transformasi melalui kebijakan. Pertama, yaitu perlu hilirisasi sumber daya alam yang sekaligus menjawab tantangan global terhadap ekonomi hijau. Kedua, mengembangkan ekonomi keuangan digital.

Ketiga, menyusun langkah-langkah bersama menuju ekonomi dan keuangan hijau. Juga perlu terus sinergi yang sangat erat antara Kemenkeu dan BI, bersama KSSK mendorong kredit dan pembiayaan dari perbankan atau sektor keuangan ke sektor riil atau dunia usaha, baik dari sisi permintaan maupun dari sisi penawaran.

Kemudian perlu digitalisasi ekonomi keuangan nasional. Serta, membangun lebih lanjut ekonomi keuangan inklusi dan hijau sesuai arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Itu adalah jawaban kita terhadap kehati-hatian untuk memastikan prospek pemulihan ekonomi akan bangkit dan pulih. Sinergi dan inovasi dalam pemilihan ekonomi nasional," kata Perry.

Baca: Kecelakaan Kapal Kargo di Cilacap, Kemenhub: 27 Awak Kapal Selamat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

10 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

10 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

16 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

19 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya