Presiden Jokowi meninjau Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, 3 Juli 2018. Bendungan ini adalah satu dari tiga proyek bendungan baru di Sulawesi Selatan, di mana dua bendungan lainnya, yaitu Karalloe di Kabupaten Jeneponto dan Pamukkulu di Kabupaten Takalar. Biro Setpres
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bendungan Karalloe, di Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa, 23 November 2021.
“Bendungan Karalloe yang dibangun menghabiskan anggaran Rp1,27 triliun, hari ini Alhamdulillah telah selesai dan siap untuk kita resmikan,” kata Jokowi dikutip dari YouTube Setpres, Selasa, 23 November 2021.
Bendungan yang berada di Kabupaten Gowa ini akan mengairi sekitar 7.000 hektare lahan pertanian yang ada di Kabupaten Jeneponto. Jokowi menilai, pengairan lahan seluas itu diharapkan akan meningkatkan produktivitas pertanian.
“Sekarang ini petani yang sebelumnya dulu hanya panen padi sekali palawija sekali, nanti insya Allah bisa dua kali panen padi dan sekali palawija sehingga bisa meningkatkan pendapatan atau income bagi para petani,” katanya.
Bendungan tersebut dibangun sejak 2013. Kendati ada masalah berkaitan pernak pernik pembebasan lahan, namun akhirnya bisa dilanjutkan pada 2017.
Bendungan Karalloe juga diprediksi mampu mereduksi banjir hingga 49 persen. Jokowi berharap dengan kemampuan tersebut, Kabupaten Jeneponto yang sempat dilanda banjir besar pada 2019, di masa mendatang tidak mengalami musibah serupa.
“Dan juga kemanfaatan bagi pembangkit listrik, air baku, yang semuanya nanti diperuntukkan bagi masyarakat,” ujar Jokowi.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.