Saham 12 Emiten Dua Tahun Tidak Diperdagangkan, Ini Penyebab Suspensi

Reporter

Tempo.co

Minggu, 14 November 2021 12:33 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 12 perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) terancam delisting. BEI melakukan suspensi atas saham perusahaan-perusahaan itu karena sudah lebih dari 24 bulan saham emiten-emiten itu tidak diperdagangkan.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan selama tidak ada perbaikan kondisi yang menjadi penyebab dilakukannya suspensi, maka perusahaan tercatat itu berpotensi delisting. "Bursa akan mempertimbangkan perbaikan kinerja yang dilakukan sebelum perusahaan tercatat tersebut ditetapkan delisting oleh Bursa," kata dia pada Jumat malam, 12 November 2021.

Emiten itu antara lain PT Eureka Prima Jakarta Tbk. alias LCGP, PT Triwira Insan Lestari Tbk alias TRIL, PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. alias KBRI, serta Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. atau JKSW.

Akun Twitter resmi BEI, @idx_bei, Kamis, 23 Januari 2020 menulis, suspensi saham adalah penghentian sementara perdagangan saham. Investor tidak akan bisa melakukan transaksi saham yang disuspensi.

Apa sebab saham disuspensi? Ada dua penyebab saham disuspensi.

Advertising
Advertising

Pertama, adalah karena sanksi. Sanksi berupa suspensi saham diberikan BEI jika perusahaan belum memberikan laporan keuangan sampai hari ke91 batas waktu penyampaian laporan.

Kedua, karena harga saham perusahaan itu mengalami kenaikan atau penurunan yang signifikan. Pola transaksi yang tidak wajar atas efek perusahaan tercatat juga bisa menyebabkan BEI memutuskan melakukan suspensi terhadap saham perusahaan itu.

Penghentian sementara perdagangan saham ini diperlukan untuk memberikan waktu bagi pelaku pasar. Tujuannya adalah agar bisa mempertimbangkan secara matang kewajaran harga saham itu.

Dengan suspensi saham, perdagangan efek bisa terselenggara secara wajar, teratur, dan efisien. Untuk mengetahui perusahaan apa saja yang mengalami suspensi, bisa dilihat di situs BEI, idx.co.id.

Baca:

AMELIA RAHIMA SARI | CAESAR AKBAR | EK

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

17 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

21 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

22 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

26 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

PLN: Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat Selama Arus Mudik 2024

26 hari lalu

PLN: Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat Selama Arus Mudik 2024

PT PLN (Persero) mencatat transaksi di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) naik lima kali lipat saat arus mudik dan arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

29 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

30 hari lalu

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

37 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

37 hari lalu

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.

Baca Selengkapnya