Pengusaha Kelapa Sawit Sebut Ekspor CPO Anjlok 1,388 Juta Ton, Apa Sebab?

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 13 November 2021 06:24 WIB

Sawit 2

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat ekspor minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) turun menjadi 2,886 juta ton pada September 2021. Padahal, realisasi ekspor CPO itu sempat berada di posisi 4,274 juta ton pada Agustus 2021.

Direktur Eksekutif GAPKI Mukti Sardjono mengatakan nilai ekspor produk CPO juga turun menjadi US$ 3.111 miliar pada September 2021. Pencatatan nilai ekspor itu turun drastis dari torehan US$ 4.433 miliar pada Agustus 2021.

“Penurunan volume ekspor terbesar terjadi untuk tujuan India sebesar 683,0 ribu ton menjadi 275,5 ribu ton (-71,3 persen), RRC sebesar 351,8 ribu ton menjadi 467,4 ribu ton (-42,94 persen), Belanda sebesar 169,6 ribu ton menjadi 33,46 ribu ton (-83,5 persen) dan Malaysia sebesar 157,1 ribu ton menjadi 35,1 ribu ton (-81,74 persen),” kata Mukti melalui siaran pers, Jumat, 12 November 2021.

Mukti menambahkan, kinerja ekspor CPO ke Uni Eropa secara keseluruhan juga turun yang signifikan sebesar 52,54 persen atau 243,2 ribu ton menjadi 219,6 ribu ton. Adapun, ekspor ke Cina tercatat lebih tinggi 25,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Sedangkan ke India 24,4 persen lebih rendah, ke Belanda 0,4 persen lebih rendah dan ke Uni Eropa secara keseluruhan 8,1 persen lebih rendah,” kata dia.

Penurunan kinerja ekspor akhir triwulan ketiga tahun ini ditengarai karena rendahnya volume produksi CPO dalam negeri. Berdasarkan laporan GAPKI, produksi CPO Indonesia sebesar 4.176 ribu ton pada September 2021 atau turun sekitar 1 persen jika dibandingkan Agustus 2021.
<!--more-->
“Turun sekitar 1 persen dari bulan Agustus dan masih belum naik seperti yang diharapkan, demikian juga produksi Malaysia yang dilaporkan turun 0,39 persen dari produksi bulan Agustus,” kata dia.

Konsekuensinya, Mukti menambahkan, harga CPO dunia kembali terkerek naik akibat pasokan yang relatif turun saat itu. Berdasarkan catatan GAPKI, Harga CPO Cif Rotterdam pada September mencapai US$ 1.235 per ton naik dari Agustus yang berada di angka US$ 1.226 per ton.

Selanjutnya, harga soybean oil (Dutch, ex mill) turun dari US$ 1.435 per ton menjadi US$ 1.405 per ton, sunflower oil (FOB NW Europe) turun dari US$ 1.380 per ton menjadi US$ 1.333 per ton dan rapeseed oil (Dutch FOB) naik menjadi US$1.606 persen ton dari US$ 1486 per ton.

“Kenaikan harga minyak sawit mungkin disebabkan rendahnya stok awal bulan September yang hanya 3,4 juta ton, 1,1 juta ton lebih rendah dari stok awal Agustus,” kata dia.

Di sisi lain, konsumsi dalam negeri bulan September sebesar 1.475 ribu ton yang relatif sama dengan bulan Agustus di posisi 1.465 ribu ton. Konsumsi untuk pangan turun mencapai 6,4 persen menjadi 672 ribu ton dari 718 ribu ton pada Agustus, untuk oleokimia relatif tetap, sedangkan alokasi pada biodiesel naik mencapai 9,3 persen menjadi 622 ribu ton dari 569 ribu ton pada bulan Agustus.

“Dengan produksi rendah dan ekspor yang turun, stok akhir September minyak sawit Indonesia masih naik menjadi 3,65 juta ton dari 3,43 juta ton pada bulan Agustus,” tuturnya.

BISNIS

Baca: Tommy Soeharto Mau Tempuh Langkah Hukum Soal BLBI, Begini Respons Kemenkeu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

6 jam lalu

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

7 jam lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

9 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

10 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

1 hari lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

1 hari lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

1 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

1 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya