Alasan Joe Taslim Jadi Brand Ambassador Aplikasi Trading Kripto

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 2 November 2021 21:08 WIB

Joe Taslim dalam serial TV Warrior. foto/instagram/joe_taslim

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Joe Taslim menjelaskan alasannya bersedia menjadi Brand Ambassador aplikasi trading kripto, PT Pintu Kemana Saja (Pintu), pada Selasa, 2 November 2021.

Menurut dia, Pintu memiliki komitmen yang tinggi dalam memberikan kemudahan mengakses layanan investasi aset kripto. "Saya sendiri merupakan pengguna aplikasi Pintu dan telah membeli beberapa aset kripto di Pintu. Pengalaman pertama yang membuat saya terkesan adalah kemudahan dan tingkat keamanan aplikasi Pintu,” katanya Selasa, 2 November 2021.

Pintu mengumumkan pengangkatan Joe Taslim sebagai Brand Ambassador Pintu, Selasa. Joe Taslim diharapkan dapat meningkatkan penetrasi pasar dan memberikan edukasi mengenai instrumen aset kripto di Indonesia lebih luas.

Founder & CEO Pintu Jeth Soetoyo mengungkapkan alasan pemilihan Joe Taslim sebagai Brand Ambassador Pintu. Menurut dia, Joe Taslim dipilih karena Pintu ingin mendorong lebih masif lagi adopsi aset kripto di Indonesia khususnya di kalangan profesional muda.

"Kami menilai diperlukan role model dengan latar belakang prestasi yang hebat dan mampu memberikan daya tarik bagi anak-anak muda untuk berani mengambil langkah awal berinvestasi. Maka dari itu pilihan kami jatuhkan kepada aktor papan atas Joe Taslim," kata Jeth.

Hal ini melihat latar belakang perjalanan karier Joe Taslim yang mampu memberikan kontribusi besar terhadap negara. Ini sejalan dengan visi turut memberikan kontribusi kepada Indonesia dengan mencetak lebih banyak lagi investor di kalangan profesional muda yang akan membantu meningkatkan perekonomian Indonesia melalui investasi di aset crypto.
<!--more-->
Jeth menambahkan Joe Taslim merepresentasikan mayoritas pengguna Pintu yang didominasi profesional muda. Pengguna aplikasi Pintu didominasi oleh usia produktif, yang di tengah kesibukan pekerjaan, tetap menyempatkan berinvestasi.

"Sama halnya dengan Joe Taslim, dengan berbagai kesibukannya sebagai aktor internasional yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, serta memberikan inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia, Joe Taslim ternyata memahami betapa pentingnya melakukan investasi, salah satunya melalui instrumen kripto yang dimiliki Joe Taslim di aplikasi Pintu,” katanya.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, per Juli 2021 pengguna aset kripto di Indonesia baru 7,4 juta orang atau sekitar 2,6 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Adapun, mayoritas pengguna atau investor didominasi sebanyak 80 persen-90 persen pada usia produktif yaitu 20 tahun-30 tahun. Hal ini diharapkan jumlah investor atau kepemilikan aset crypto di Indonesia akan terus bertumbuh dengan pesat.

“Industri kripto memiliki masa depan yang sangat cerah dengan pertumbuhan investor khususnya retail yang sangat cepat dalam waktu singkat. Bahkan, investor crypto telah melampaui jumlah investor saham,” ujar Jeth.

BISNIS

Baca juga: Peter Gontha Cerita Pernah Tolak Teken Sewa Pesawat Garuda Boeing 737 Max

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

21 jam lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

1 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

2 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

2 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

3 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

6 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

6 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

6 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

7 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

7 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya