Resmi Melantai di Bursa, Produsen Boba King Raup Dana Segar Rp 39,2 Miliar

Senin, 1 November 2021 19:49 WIB

Direktur Utama PT Formosa Ingredient Factory Tbk. Yunita Sugiarto EW dan Komisaris Utama Tseng, Jen-You berfoto bersama dalam seremoni pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) perseroan di Bursa Efek Indonesia, Senin 1 November 2021. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Formosa Ingredient Factory Tbk. resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada hari ini. Emiten barang konsumer yang memproduksi Boba King itu mendapatkan izin efektif penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK dengan nomor S-188/D.04/2021.

Dalam aksi korporasi ini, emiten berkode saham BOBA ini menerbitkan saham biasa sebanyak 140 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 50 atau sebanyak 12,11 persen dari seluruh total modal disetor penuh setelah IPO.

Harga penawaran telah ditetapkan sebesar Rp 280. Dengan begitu, perseroan mengantongi Rp 39,2 miliar dalam aksi korporasi tersebut.

Direktur Utama Formosa Yunita Sugiarto, menyebutkan, dana yang diperoleh dari IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan sebagai modal kerja. Belanja modal kerja itu di antaranya untuk pembelian bahan baku, bahan penunjang, biaya operasional, dan biaya pemasaran atau marketing untuk memperluas jaringan pemasaran.

“Serta (untuk) promosi-promosi yang dilakukan ke daerah lain guna mendukung pertumbuhan perseroan kedepannya,” ujar Yunita dalam siaran pers, Senin, 1 November 2021.

Advertising
Advertising

Lebih jauh, Yunita yakin bahwa prospek usaha BOBA ke depan sangat cerah. Pasalnya, industri makanan dan minuman di Tanah Air berpotensi tumbuh seiring dengan laju konsumsi masyarakat kelas menengah.

Dalam pelaksanaan IPO ini, PT Victoria Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dalam IPO. Adapun PT Formosa Ingredient Factory Tbk. merupakan produsen produk dengan merek Boba King untuk tapioca pearls, topping jelly, popping boba, premium sauce, syrup, dan premix powder.

Usai IPO, perseroan berencana menambah portofolio produk di bawah merek Boba King untuk caramel sauce dan popping boba. Dalam kegiatan produksinya, perseroan bekerjasama dengan Texture Maker Enterprise Co. Ltd. yang berasal dari Taiwan.

BISNIS

Baca: Abu Dhabi Resmi Suntik Dana Investasi Rp 5,64 Triliun ke GoTo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

8 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

12 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

12 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

13 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya