12 Proyek Migas Kelar, SKK Migas Bidik 3 Proyek Lagi Onstream di Tahun Ini

Jumat, 29 Oktober 2021 21:09 WIB

Ilustrasi SKK Migas. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebutkan 12 proyek migas telah rampung dan berhasil onstream pada kuartal ketiga 2021.

"Proyek tersebut memberikan tambahan produksi migas 14.486 barel minyak per hari (BOPD) dan 489 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) dengan total investasi sebesar 1,5 miliar dolar AS atau setara Rp21,75 triliun," kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 29 Oktober 2021.

Julius menjabarkan 12 proyek migas yang sudah onstream tersebut adalah Lematang Compression Medco E&P Lematang, WB NAG Compression PetroChina Jabung Ltd., Gas Supply to RU-V Pertamina Hulu Mahakam, Merakes Eni East Sepinggan, dan North Area Jindi South Jambi Block B.

Kemudian, proyek migas EPF Belato Seleraya Merangin Dua, SP akasia Bagus Pertamina EP, KLD PHE ONWJ, Upgrade Bangadua Pertamina EP, Sidayu Saka Indonesia Pangkah Ltd., West Pangkah Saka Indonesia Pangkah Ltd., dan EOR Jirak Pertamina EP.

"Keberhasilan melakukan percepatan penyelesaian proyek memberikan prognosa baru jumlah proyek yang diperkirakan dapat onstream di tahun ini menjadi 15 proyek," ujar Julius.

Harga minyak dunia yang terus meningkat disepanjang tahun ini mendorong kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) mempercepat penyelesaian proyek hulu migas tersebut.

Saat ini, SKK Migas sedang melakukan koordinasi dengan KKKS untuk menambah tiga proyek baru yang ditargetkan bisa onstream tahun ini.

Ketiga proyek tambahan itu adalah SP Bambu Besar (Asso) Pertamina EP yang diperkirakan memberikan tambahan produksi gas 7 MMSCFD, proyek Bukit Tua Phase 3 Petronas Carigali Ketapang II Ltd dengan potensi tambahan produksi 14.000 BOPD dan 30 MMSCFD gas, dan proyek strategis nasional Jambaran Tiung Biru Pertamina EP Cepu dengan potensi produksi gas 330 MMSCFD.

<!--more-->

Apabila ketiga proyek tersebut berhasil onstream akan ada tambahan produksi minyak sebesar 14.000 BOPD dan gas 367 MMSCFD, sehingga secara keseluruhan jika 15 proyek bisa onstream tahun ini akan memberikan tambahan produksi minyak mencapai 28.486 BOPD dan gas sebesar 856 MMSCFD.

Jika kelima belas proyek bisa onstream, angka investasi akan melompat menjadi 2,92 miliar dolar AS atau setara Rp42,34 triliun yang mampu menggerakkan industri nasional, para pengusaha daerah, masyarakat sekitar, dan penyerapan tenaga kerja.

"Kami optimis posisi entry level produksi migas pada awal 2022 akan berada di level yang optimal, sehingga menjadi modal yang bagus bagi SKK Migas dan KKKS untuk memenuhi target lifting APBN 2022," kata Julius.

BACA: Empat Kebijakan SKK Migas Tekan Emisi Karbon Eksplorasi dan Produksi

Berita terkait

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

9 jam lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

3 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

11 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

14 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

17 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

18 hari lalu

Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Yoon Suk yeol Perintahkan Tindakan Preventif terhadap Dampak Ketegangan di Timur Tengah

21 hari lalu

Yoon Suk yeol Perintahkan Tindakan Preventif terhadap Dampak Ketegangan di Timur Tengah

Yoon Suk yeol memerintahkan kabinetnya melakukan tindakan preventif untuk mengantisipasi dampak dari ketegangan di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

22 hari lalu

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.

Baca Selengkapnya

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

46 hari lalu

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

46 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya