Ombudsman Sumut Kritik Perbedaan Tes Covid untuk Kru Pesawat dan Penumpang

Kamis, 28 Oktober 2021 11:01 WIB

Petugas melakukan swab tenggorokan pada penumpang di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, 18 Desember 2020. Layanan tes cepat antigen dan tes PCR dari PT Angkasa Puta II ini dilaksanakan untuk mendukung penerapan penerbangan sehat bagi calon penumpang pesawat udara ditengah meningkatnya penularan Covid-19 saat pandemi dan antisipasi lonjakan penumpang jelang libur natal dan tahun baru. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara menemukan perbedaan syarat yang diberlakukan untuk kru maskapai penerbangan dengan penumpang dalam mencegah penularan Covid-19. Hal ini diketahui saat lembaga tersebut menggelar inspeksi mendadak di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatra Utara, Rabu. 27 Oktober 2021.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara Abyadi Siregar, menyatakan, dari hasil sidak tersebut, diketahui bahwa kru pesawat hanya diwajibkan memiliki surat keterangan bebas Covid-19 dari hasil tes antigen. Sementara, penumpang wajib mengantongi surat hasil tes Polymerase Chain Reaction atau PCR.

Abyadi menjelaskan, perbedaan syarat tersebut bisa menimbulkan polemik. Pasalnya, sebelum harga PCR diturunkan jadi Rp 275.000, dibutuhkan biaya yang mahal untuk mendapatkan hasil tes itu.

Sebelumnya, warga masyarakat harus membayar minimal Rp 550.000-an untuk sekali tes PCR. Sedangkan untuk tes antigen, hanya butuh biaya Rp 100.000.

"Padahal penerapan syarat rapid antigen atau PCR ini dimaksudkan untuk memutus penularan Covid-19. Risiko kru pesawat untuk tertular dan menularkan virus sebetulnya juga sangat tinggi (karena ada perbedaan syarat tes)," kata Abyadi, Kamis, 28 Oktober 2021.

Advertising
Advertising

Temuan perbedaan syarat ini, kata Abyadi, diketahui ada di dua maskapai penerbangan. Selama ini, kru pesawat hanya menggunakan hasil tes antigen sebagai syarat terbang. Sedangkan penumpangnya diwajibkan memiliki hasil tes PCR.

<!--more-->

Dari segi aturan, menurut Abyadi, syarat yang dipakai kru maskapai sebenarnya tidak bertentangan dengan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 88 Tahun 2021. Aturan itu mengatur tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Covid-19.

Surat tersebut mewajibkan kru maskapai penerbangan agar memiliki hasil negatif Covid-19 berdasar tes PCR atau antigen saat bertugas. Artinya, para kru memang dibolehkan hanya memiliki surat keterangan hasil tes antigen.

Meski tak melanggar aturan, Abyadi menilai pelaksanaannya akan sangat membahayakan. Sebab, perbedaan syarat terbang antara penumpang dan kru maskapai malah menimbulkan potensi penularan Covid-19 yang lebih tinggi.

Apalagi, kata Abyadi, kru maskapai penerbangan juga bebas beraktivitas di luar jam kerja. Sedangkan tidak ada aturan validasi selama masa berlaku tes antigen itu belum berakhir. "Bahkan risiko awak pesawat untuk tertular dan menularkan virus lebih tinggi."

Para kru maskapai penerbangan dalam menjalankan tugas juga terus berinteraksi dengan penumpang dalam ruang tertutup yang tidak bebas udara. Hal ini berpotensi menimbulkan risiko penyebaran virus lebih besar. Oleh karena itu, dengan sejumlah pertimbangan tersebut, Ombudsman menyarankan agar tidak ada perbedaan syarat bagi penumpang maupun kru maskapai penerbangan.

BISNIS

Baca: Peter Gontha Sebut Fasilitas untuk Pilot Hambat Restrukturisasi Garuda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

22 jam lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

1 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

1 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

2 hari lalu

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

4 hari lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

8 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

9 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

13 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya