IHSG Ditutup Melemah di 6.602, Samuel Sekuritas: Beli Bersih Asing Rp 151,8 M
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 27 Oktober 2021 16:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada penutupan perdagangan sesi kedua hari ini melemah di level 6.602,2. Angka tersebut turun 0,82 persen dibanding dari angka penutupan kemarin di 6.656,9.
Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat sebanyak 198 saham menguat, 344 saham melemah, dan 143 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini. Adapun nilai transaksi per hari ini mencapai Rp 13,3 triliun.
"Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat angka beli bersih asing sebesar Rp 151,8 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 72 miliar," tulis Samuel Sekuritas.
Adapun saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler adalah KLBF (Rp 112,1 miliar), BMRI (Rp 102,2 miliar) dan BBNI (Rp 97 miliar). Sedangkan saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler meliputi BBRI (Rp 92,1 miliar), ASII (Rp 41,8 miliar), dan ITMG (Rp 27 miliar).
Saham emiten produsen ban Multistrada Arah Sarana (MASA) tercatat sebagai penyumbang poin terbanyak untuk IHSG hari ini (top leading mover) karena menyumbang 4,89 poin, disusul KLBF (naik 2,52 poin) dan MCOL (naik 1,81 poin).
Sementara itu, saham Bank BCA (BBCA) menjadi saham yang mengurangi poin IHSG paling banyak hari ini (top lagging mover). Saham BBCA mengurangi 8,19 poin, disusul BBRI (turun 8,07 poin) dan ASII (turun 5,44 poin).
Indeks sektor konsumer cyclical (IDXCYCLIC) tercatat sebagai indeks sektoral yang menguat paling tinggi di tengah memerahnya IHSG hari ini (naik 0,9 persen). Posisi kedua diisi oleh indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) (naik 0,5 persen) dan industri dasar dan kimia (IDXBASIC) (naik 0,1 persen).
<!--more-->
Sementara itu, indeks sektor konsumer non-cyclical (IDXNONCYC) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi perdagangan hari ini (turun 1,3 persen), disusul indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) (turun 1,2 persen) dan energy (IDXENERGY) (turun 1 persen).
Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan ada gerakan yang cukup menarik di sesi kedua hari ini ditunjukkan oleh saham Globe Kita Terang (GLOB). Saham emiten yang sebelumnya bernama Global Teleshop ini tiba-tiba melejit di pertengahan sesi kedua sebelum menutup sesi sebagai salah satu top gainer hari ini di Rp 228 per saham (naik 34,12 persen).
Sebaliknya, saham emiten aggregator voucher digital terbesar di Indonesia, PT Trimegah Karya Pratama (UVCR), yang mengakhiri sesi perdagangan hari ini di level Rp 545 per saham (melemah 8,4 persen). Sekalipun emiten yang platformnya dikenal dengan nama Ultra Voucher ini baru saja melaporkan pendapatan sebesar Rp 592,84 miliar pada sembilan bulan pertama 2021 (melonjak 142 persen yoy).
Lima besar top gainer:
- MITI (naik 34,8 persen ke Rp 147 per saham)
- GLOB (naik 34,1 persen ke Rp 228 per saham)
- MCOL (naik 25 persen ke Rp 2.850 per saham)
- GHON (naik 24,6 persen ke Rp 2.780 per saham)
- RELI (naik 24,2 persen ke Rp 492 per saham)
Lima besar top loser:
- UVCR (turun 8,4 persen ke Rp 545 per saham)
- TRIS (turun 6,9 persen ke Rp 161 per saham)
- ATAP (turun 6,9 persen ke Rp 108 per saham)
- PGLI (turun 6,9 persen ke Rp 216 per saham)
- ROCK (turun 6,8 persen ke Rp 750 per saham)
IHSG kemarin ditutup stagnan pada perdagangan Selasa, 26 Oktober 2021. Indeks hanya bergerak naik tipis 0,47 poin ke level 6.656,9.
Baca: Jokowi Minta Harga PCR Rp 300.000, Susi Pudjiastuti: di India Cuma Rp 96.000
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.