IHSG Ditutup Stagnan, Saham Bukalapak Paling Banyak Dilepas Asing
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Martha Warta Silaban
Selasa, 26 Oktober 2021 16:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG ditutup stagnan pada perdagangan Selasa, 26 Oktober 2021. Indeks hanya bergerak naik tipis 0,47 poin ke level 6.656,9.
“Sebanyak 260 saham menguat, 272 saham melemah, dan 154 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,1 triliun,” tulis analis Samuel Sekuritas pada Selasa, 26 Oktober.
Angka beli bersih asing menembus Rp 745,9 miliar di pasar reguler. Sedangkan di pasar negosiasi, angka beli bersih asing mencapai Rp 26,9 miliar.
Saham Bank BCA atau BBCA menempati posisi tertinggi untuk emiten dengan nilai beli asing tertinggi. Total transaksi BCA Rp 214,6 miliar. Posisi itu disusul Bank BRI atau BBRI dengan nilai beli asing Rp 139,5 miliar dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) Rp 95,5 miliar.
Sedangkan saham Bukalapak atau BUKA menjadi emiten yang paling banyak dilepas asing dengan total transaksi Rp 37,4 miliar. Sedangkan saham FREN menyusul dengan transaksi Rp 25,6 miliar dan Bank Neo Commerce atau BBYB Rp 25,6 miliar.
Saham Bank BRI menjadi penyumbang poin terbanyak untuk IHSG hari ini. BBRI menyumbang 6,72 poin; disusul Elang Mahkota Teknologi (EMTK) 3,84 poin, dan Astra Internasional 3,63 poin. Sementara itu, saham Bukalapak menjadi saham yang mengurangi poin IHSG paling banyak sebanyak 3,69 poin.
Indeks sektor kesehatan tercatat sebagai penguat paling tinggi di akhir sesi perdagangan sebanyak 2,6 persen, disusul indeks sektor energi (1,7 persen) dan industri (2,2 persen). Sementara itu,indeks sektor industri dasar dan kimia menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam (-0,4 persen), disusul indeks sektor konsumer cyclical (-0,2 persen) dan teknologi (-0,2 persen).
Berikut ini top gainer dan top loser di sesi perdangan 26 Oktober.
- Top gainer:
- SWAT (+25,7 persen ke Rp 210 per saham)
- SKBM (+25 persen ke Rp 590 per saham)
- INCF (+24,6 persen ke Rp 496 per saham)
- MCOL (+24,5 persen ke Rp 2.280 per saham)
- AKSI (+24,4 persen ke Rp 570 per saham)
- Top loser:
- TRIS (-6,9 persen ke Rp 173 per saham)
- GPSO (-6,9 persen ke Rp 161 per saham)
- ROCK (-6,9 persen ke Rp 805 per saham)
- BNBA (-6,8 persen ke Rp 1.625 per saham)
- FOOD (-6,8 persen ke Rp 123 per saham)
Baca Juga: IHSG Menguat di Sesi Pertama, Samuel Sekuritas: Saham Emiten Farmasi Moncer
