Pertumbuhan Ritel Modern Diperkirakan Anjlok pada 2009

Reporter

Editor

Jumat, 19 Desember 2008 21:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pengusaha ritel modern memperkirakan pertumbuhan penjualan pada 2009 akan anjlok hingga 15 persen. "Tahun ini ritel bisa tumbuh 20 persen menjadi Rp 70 triliun. Namun, tahun depan sepertinya cuma tumbuh lima persen," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Benjamin J. Mailool dalam jumpa pers di Senayan City, Jakarta, Jumat (19/12).

Penurunan pertumbuhan akan terjadi sebagai imbas krisis global. "Sulitnya keadaan ekonomi membuat daya beli masyarakat berkurang," kata Benjamin. Pasokan barang juga diramalkan akan terganggu karena pemasok kesulitan memperoleh kredit dari perbankan. Krisis finansial juga akan menghambat pertumbuhan sektor properti, sehingga ekspansi ritel sulit terlaksana.

Namun, pengusaha ritel berharap pemilihan umum 2009 bisa menyumbang pendapatan. "Kami memperkirakan tiap calon legislatif akan membelanjakan sekitar Rp 200 juta menjelang kampanye," tutur Benjamin. Dengan jumlah calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang hampir 12 ribu orang saja, dana yang akan diguyurkan tak kurang dari Rp 2,4 triliun.

Untuk mengatasi krisis, peritel akan melakukan beragam efisiensi, seperti penghematan listrik dan pemangkasan biaya yang tak begitu diperlukan. "Tak tertutup kemungkinan, kami mengurangi margin keuntungan untuk menarik pembeli," ujar Ketua Harian Asosiasi Tutum Rahanta. Perbaikan pelayanan juga akan dilakukan peritel untuk mempertahankan loyalitas konsumen. Tutum menambahkan iklan dan promosi akan makin gencar mereka lakukan tahun depan.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Kontribusi Penjualan Ritel Saat Natal dan Tahun Baru Bisa Capai 40 Persen

29 November 2020

Kontribusi Penjualan Ritel Saat Natal dan Tahun Baru Bisa Capai 40 Persen

Penjualan pada akhir tahun saat Natal dan Tahun Baru 2021 diperkirakan memberi sumbangan paling besar bagi sektor ritel sepanjang tahun ini.

Baca Selengkapnya

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

12 November 2019

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

Aprindo mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan 11 November sebagai Hari Ritel Nasional.

Baca Selengkapnya

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

2 Oktober 2019

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menargetkan pertumbuhan industri ini dapat lebih baik dibandingkan tahun lalu yang sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya

Ada Diskon Pemilu 2019, Penjualan Peritel Naik 10 Kali Lipat

19 April 2019

Ada Diskon Pemilu 2019, Penjualan Peritel Naik 10 Kali Lipat

Diskon khusus Pemilu 2019 membuat penjualan sektor ritel naik hingga 10 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Belanja Pakai Kantong Plastik Bayar Rp 200 Mulai Hari Ini

1 Maret 2019

Belanja Pakai Kantong Plastik Bayar Rp 200 Mulai Hari Ini

Berbelanja ke supermarket menggunakan kantong plastik bakal dikenakan biaya Rp 200.

Baca Selengkapnya

Banyak Toko Ritel Tutup, Darmin: Dunia Sedang Berubah

18 Januari 2019

Banyak Toko Ritel Tutup, Darmin: Dunia Sedang Berubah

Darmin menyebut dunia yang berubah menyebabkan tutupnya toko ritel.

Baca Selengkapnya

Ekonom: Sektor Ritel Terus Tumbuh di Sepanjang 2019

17 Januari 2019

Ekonom: Sektor Ritel Terus Tumbuh di Sepanjang 2019

Ekonom Indef Aviliani mengatakan ada sektor ritel yang akan terus tumbuh dan berkembang sepanjang 2019.

Baca Selengkapnya

BCA: Rp 1,3 Triliun Dana Tabungan Beralih ke Obligasi Ritel

9 Oktober 2018

BCA: Rp 1,3 Triliun Dana Tabungan Beralih ke Obligasi Ritel

Presiden Direktur PT BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan banyak nasabahnya mengalihkan uang tabungannya

Baca Selengkapnya

Semester I, Map Aktif Adiperkasa Catat Pendapatan Bersih Rp 2,9 T

31 Agustus 2018

Semester I, Map Aktif Adiperkasa Catat Pendapatan Bersih Rp 2,9 T

Corporate Secretary Map Aktif Adiperkasa (MAPA) Ratih Gianda menyebut pendapatan bersih perusahaan mencapai Rp 2,9 triliun pada semester I 2018.

Baca Selengkapnya