PT PP Klaim Aspal Sirkuit Mandalika Penuhi Standar Kelas A Internasional

Senin, 18 Oktober 2021 10:08 WIB

Foto udara tikungan ke-10 lintasan Mandalika International Street Circuit saat matahari terbit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi, menyelesaikan pembangunan lintasan Sirkuit Mandalika, NTB, dengan menerapkan inovasi dan teknologi terkini untuk memenuhi spesifikasi tinggi dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) sehingga masuk kategori kelas A.

"Berkat kualitas aspal yang dilakukan, jalan Sirkuit Mandalika diklaim dapat digunakan dengan kecepatan puncak hingga 310 kilometer per jam," kata Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dalam siaran pers di Jakarta, Senin 18 Oktober 2021.

Pembangunan lintasan utama Sirkuit Mandalika sepanjang 4,310 kilometer yang memiliki 17 tikungan tersebut dikerjakan oleh PT PP. Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh PTPP, antara lain Track Lane, Verge, Run off Asphalt, Run off Grass, Gravel Bed, Service Road, Drainage, Concrete Barrier, Tunnel, Race Control, Gantry, Medical Center, Spectator Fences, dan Observation Deck.

Sirkuit Mandalika memiliki area paddock yang dapat menampung sampai dengan 50 garasi. Selain itu, sirkuit tersebut memiliki kapasitas sebanyak lebih dari 50.000 tempat duduk dan 138.000 area berdiri.

Perseroan, katanya, telah menerapkan inovasi dalam sistem pengaspalan, salah satunya menggunakan metode BIM untuk memenuhi spesifikasi khusus di pembangunan proyek Sirkuit Mandalika.

"Metode pengaspalan dilakukan secara teliti dan terencana karena pengaturan rute dan ketebalan seluruhnya dilakukan secara otomatis," kata Novel.

<!--more-->

Pengaspalan dapat terus berlangsung dan tidak ada waktu tunggu untuk suplai hotmix ke finisher. Untuk menjaga mutu, perseroan menggunakan 2 paver yang dikendalikan secara otomatis dengan berbasis automatic hydraulic controler dengan alat yang bernama MMGPS untuk mencapai Elevasi dan Super Elevasi rencana yang presisi serta menggunakan 2 finisher agar tidak terjadi cold join sambungan memanjang.

Dikatakan, perseroan menerapkan campuran aspal khusus untuk digunakan pada sirkuit balap, yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA). Adapun keunggulan yang dimiliki oleh aspal SMA, salah satunya adalah daya cengkram dengan roda yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan manuver berkendara pada pengendara.

Proses pengerjaan aspal untuk jalan Sirkuit Mandalika yang berlokasi di Lombok Tengah itu telah berhasil dituntaskan 100 persen pada bulan Agustus 2021.

Penyelesaian pembangunan sirkuit tersebut dalam upaya mendukung gelaran perdana FIM Motul Worl Superbike 2021 yang diselenggarakan pada tanggal 10-21 November 2021 yang diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan datang ke Indonesia.



BACA: Tiket Balapan WSBK Sirkuit Mandalika Mulai Dijual Pekan Depan

Berita terkait

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

15 jam lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

6 hari lalu

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

JDM Funday Mandalika Time Attack 2024 digelar pada 28 April - 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

7 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

9 hari lalu

Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

10 hari lalu

Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

Sebanyak 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia akan hadir di Pertamina Mandalika International Circuit untuk ikut kompetisi.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

14 hari lalu

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.

Baca Selengkapnya

Sirkuit Mandalika Ajak Wisatawan Coba Trailer Pembalap MotoGP selama Libur Lebaran

25 hari lalu

Sirkuit Mandalika Ajak Wisatawan Coba Trailer Pembalap MotoGP selama Libur Lebaran

Program Lampaq di Sirkuit akan memberikan pengalaman yang unik bagi para pengunjung selama di Pertamina Mandalika International Circuit.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, ITDC Buka Posko Wisatawan di Mandalika NTB dan Nusa Dua Bali

25 hari lalu

Libur Lebaran, ITDC Buka Posko Wisatawan di Mandalika NTB dan Nusa Dua Bali

Menyambut libur Lebaran 1445 H, destinasi wisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), bersiap menyambut para pengunjung. Dalam semangat kebersamaan dan keramahan, di masing-masing destinasi The Nusa Dua dan The Mandalika mendirikan Posko Lebaran Seru 2024.

Baca Selengkapnya

Sprint Challenge Indonesia Perkuat NTB sebagai Sport Tourism

34 hari lalu

Sprint Challenge Indonesia Perkuat NTB sebagai Sport Tourism

Sirkuit Mandalika menghadirkan event Porsche Sprint Challenge Indonesia Qualifying. Hal itu diungkapkan Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi saat menyaksikan langsung event tersebut.

Baca Selengkapnya

Dosen Rekayasa Nanoteknologi Unair Sebut Limbah Plastik Efektif Jadi Campuran Aspal

45 hari lalu

Dosen Rekayasa Nanoteknologi Unair Sebut Limbah Plastik Efektif Jadi Campuran Aspal

Aspal dengan campuran limbah plastik memiliki karakteristik dan ketahanan yang berbeda dengan aspal konvensional.

Baca Selengkapnya