TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air Group menanggapi harga tiket pesawat Batik Air rute Jayapura (DJJ)-Jakarta (CGK) yang menembus Rp 18,8 juta seusai perhelatan pekan olahraga nasional (PON).
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan harga tiket pesawat tersebut merupakan tarif kelas bisnis, meski dalam situs penjualan maskapai tertera kelas ekonomi. "Secara sistem itu kelas bisnis," ujar Danang saat dihubungi pada Ahad, 17 Oktober 2021.
Selain kelas bisnis, Danang menyatakan tiket pesawat itu merupakan harga untuk penerbangan transit. Penerbangan dari Jayapura itu lebih dulu transit di Timika sebelum sampai di tujuan akhir Jakarta.
Berdasarkan pantauan Tempo di situs resmi Lion Air Group, harga tiket Batik Air menembus Rp 18,8 juta untuk jadwal keberangkatan 18 Oktober 2021 rute Jayapura-Jakarta. Situs menunjukkan bahwa tiket itu merupakan kelas ekonomi.
Sedangkan untuk kelas bisnis di rute yang sama, harga yang ditawarkan mencapai Rp 20,5 juta. Adapun untuk keberangkatan termurah atau promo, Batik Air menawarkan harga Rp 13 juta. Penerbangan tersebut juga merupakan penerbangan transit dengan rute Jayapura-Ujung Pandang (Makassar)-Jakarta.
Pada penerbangan itu, penumpang akan diangkut dengan maskapai Batik Air dari Jayapura ke Ujung Pandang, setelah itu menggunakan Lion Air atau maskapai kelas murah (LCC) milik Lion Air Group untuk rute Ujung Pandang ke Jakarta.
Sementara itu untuk penerbangan yang sama di hari selanjutnya, atau Selasa, 19 Oktober, harga yang ditawarkan lebih murah.
Lion Air Group masih menyediakan slot penerbangan seharga Rp 3,3 juta untuk rute transit Jayapura-Ujung Pandang-Jakarta. Penerbangan ke Ujung Pandang menggunakan pesawat Batik Air, sedangkan ke Jakarta menggunakan maskapai Lion Air.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
