Bandara Ngurah Rai Bali Gelar Simulasi Menjelang Pembukaan Pintu Internasional
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 11 Oktober 2021 08:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggelar simulasi menjelang dibukanya pintu internasional Bali untuk turis asing. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan simulasi di Bandara Ngurah Rai tersebut diselenggarakan pada akhir pekan lalu, Sabtu, 9 Oktober.
“Semua proses di bandara disimulasikan dengan detiail dan kami menilai semua sudah dipersiapkan dengan baik,” kata Novie pada Ahad petang, 10 Oktober 2021.
Novie mengklaim beberapa fasilitas pelayanan telah tersedia dan beroperasi di terminal kedatangan internasional. Fasilitas itu berkaitan dengan protokol kesehatan.
Misalnya, tempat pemeriksaan untuk penumpang dengan suhu lebih dari 38 derajat Celcius, tempat pemeriksaan dokumen kesehatan, 20 bilik untuk pengambilan sample test PCR, tempat pemeriksaan keimigrasian, dan baggage handling system.
Kemudian, alat pengatur suhu ruangan, FIDS atau sistem tampilan informasi penerbangan, tempat pemeriksaan kepabeanan, dan holding area sebagai ruang tunggu hasil swab PCR.
Novie juga memastikan tempat duduk penumpang di ruang tunggu telah diberi jarak. Ia mengimbau penyelenggara bandara dan stakeholders berkoordinasi memberikan pelayanan yang maksimal saat pintu internasional kembali beroperasi.
<!--more-->
“Penting dilakukan agar pada saat dibukanya (pintu internasional) nanti, tidak ada hal-hal yang menghambat proses kedatangan penumpang. Harapan kami, semua bisa berjalan dengan baik dan semua pihak dapat mematuhi protokol kesehatan dengan ketat,” ujar Novie.
Pemerinah berencana membuka Bali pada 14 Oktober mendatang. PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai sebelumnya memastikan perseroan belum menerima permintaan penerbangan pendaratan atau keberangkatan dari maskapai internasional.
“Saat ini kami juga masih menunggu regulasi lebih lanjut dari Kementerian Perhubungan terkait dengan rencana pembukaan penerbangan internasional,” ujar Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan.
Handy mengatakan perseroan tetap menyiapkan protokol kesehatan dan pengawasan yang lebih ketat di Bandara Ngurah Rai agar sesuai prosedur meski belum ada pemberitahuan dari maskapai mancanegara. Prosedur itu mengacu pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 77 Tahun 2021.
Baca: RUPSLB Lippo Karawaci Akan Angkat Adik Luhut Pandjaitan jadi Komisaris