TEMPO Interaktif, Jakarta: Tak mendapat penjelasan memuaskan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, nasabah Bank Century akan mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (18/12). Mereka menemui Komisi XI DPR) untuk masalah tersangkutnya dana investasi di Bank Century.
"Kami tidak puas jawaban Bapepam, besok kami akan ke DPR" kata David, nasabah Bank Century dari Makasar, Selasa (17/12), ditemui setelah bertemu dengan Bapepam, di Jakarta.
Dalam pertemuan, nasabah ditemui Kepala Biro Pemeriksaan dan Penyidikan Bapepam, Sarjito. Mereka mempertanyakan proses penyidikan Bapepam terhadap kasus penipuan investasi ini. Dengan alasan penyidikan masih berlangsung, Sarjito menolak memberi jawaban. "Tidak bisa saya sampaikan" katanya.
Sarjito menegaskan, terus bekerja memeriksa pihak yang terlibat dalam kasus Bank Century, terutama bagian yang gencar memasarkan produk perbankan ini. "Kami sudah memeriksa kepala Cabang Bank Century Senayan," kata Sarjito.
Direktur Utama Bank Century, Maryono, mengatakan pemegang saham Bank Century yang lama, Robert Tantular, memerintahkan secara langsung kepala cabangnya untuk menjual produk ini. "Perintah ini langsung dari pemegang saham lama, jadi direksi lama tidak tahu" kata Maryono kepada Tempo di Jakarta.
Nasabah yang datang hari ini, kebanyakan berasal dari Bank Century Kelapa Gading, kantor cabang yang paling banyak nasabahnya. Para nasabah akan berkumpul di Bank Century Senyan pada pukul 10 pagi untuk bergerak menuju DPR.
ARI ASTRI YUNITA