Ribbit Capital Beberkan Alasan Mau jadi Investor Baru Bank Jago
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 4 Oktober 2021 10:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Bank Jago Tbk. mengumumkan Ribbit Capital telah berinvestasi di perseroan untuk membantu mempercepat inklusi keuangan di Indonesia. Ribbit adalah salah satu investor fintech terkemuka di dunia yang investasinya meliputi Robinhood, Revolut, Affirm, Nubank, Coinbase dan Credit Karma.
Apa yang membuat Ribbit Capital akhirnya memutuskan berinvestasi di Bank Jago?
Managing Partner Ribbit Capital, Micky Malka, mengatakan pihaknya telah menyaksikan revolusi bank digital di seluruh dunia. Ia melihat Bank Jago sebagai fully digital bank pertama di Indonesia dan telah membuat kemajuan luar biasa dalam mengembangkan layanan perbankan digital bagi masyarakat.
Malka menyebutkan Bank Jago punya komitmen sangat kuat untuk melayani nasabah melalui produk perbankan digital dengan teknologi mumpuni yang setara dengan pemain global. "Kami senang sekali dapat berpartisipasi dalam perjalanan ini," katanya dalam keterangan resmi, Senin, 4 Oktober 2021.
Indonesia saat ini tercatat sebagai negara keempat terbesar di dunia dengan populasi masyarakat yang belum memiliki rekening bank (unbanked population). Hal ini didasari pada data bahwa sebanyak 52 persen penduduk dewasa, atau sekitar 95 juta orang tidak memiliki rekening bank.
Selain itu, lebih dari 47 juta penduduk dewasa tidak memiliki akses memadai pada kredit, investasi dan asuransi. Sedangkan di saat yang sama, penetrasi ponsel di Indonesia mencapai hingga 70-80 persen. Artinya, masyarakat Indonesia secara infrastruktur siap untuk perbankan digital.
Direktur Utama Bank Jago, Kharim Siregar, mengatakan kehadiran Ribbit menunjukkan minat dan ketertarikan yang tinggi investor kelas dunia terhadap upaya emiten berkode saham ARTO tersebut dalam memajukan inklusi keuangan digital di Tanah Air.
Hal tersebut, kata dia, juga mengkonfirmasi besarnya harapan dan kepercayaan investor global terhadap prospek bank digital di Indonesia. "Kami tentu menyambut baik partisipasi dan dukungan Ribbit di Bank Jago,” ucap Kharim.
<!--more-->
Dengan begitu, Ribbit menambah daftar pemegang saham kredibel dan memiliki komitmen kuat dalam memajukan Bank Jago sebagai pemain utama di bisnis bank digital. Sebelumnya, Bank Jago telah mendapatkan kepercayaan dari Gojek yang dilakukan melalui bisnis layanan keuangan dan pembayaran digitalnya dan GIC Private Limited.
Masuknya Ribbit, kata Kharim, juga merupakan bentuk apresiasi investor terhadap bisnis model Bank Jago sebagai bank digital yang melayani mass market dan tertanam dalam ekosistem serta menggunakan teknologi terkini. "Kami merasa sudah berada di jalur yang tepat untuk membawa Bank Jago ke level yang lebih tinggi lagi."
Bank Jago sebelumnya meluncurkan platform perbankan digital pada 15 April 2021agar menyediakan akses bagi masyarakat membuka rekening bank secara instan serta memampukan mereka mengelola keuangan secara lebih cepat, simpel, dan kolaboratif.
Aplikasi Jago juga dirancang khusus untuk mampu tertanam dalam ekosistem digital untuk menghadirkan pengalaman baru dalam bertransaksi yang berfokus pada kehidupan nasabah. Selama setahun terakhir Bank Jago telah bermitra dengan ekosistem digital, berbagai platform lending serta wealth management.
Baru-baru ini aplikasi Jago diintegrasikan ke dalam aplikasi Gojek sebagai metode pembayaran tanpa uang tunai yang memungkinkan jutaan pengguna Gojek bertransaksi secara seamless, cepat dan efisien. Hal tersebut menjadi salah satu milestone perjalanan industri perbankan.
Selain dengan Gojek, aplikasi besutan Bank Jago ini juga terintegrasi dengan platform investasi digital Bibit. Integrasi ini memungkinkan jutaan pengguna Bibit membuka rekening bank Jago melalui aplikasi Bibit, dan mengelola investasi mereka secara lebih terencana. Salah satunya adalah kemudahan bagi pengguna Bibit untuk membeli reksadana secara rutin dengan melakukan autodebet rekening Jago.
BISNIS
Baca: Ongkos Pengapalan Naik 900 Persen, Industri Mebel Sulit Beralih ke Kargo Udara