35 Hotel di Bali Lolos Verifikasi Jadi Tempat Karantina Wisatawan Mancanegara

Minggu, 3 Oktober 2021 15:30 WIB

Ilustrasi Hotel (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan 35 hotel di Pulau Dewata telah lolos verifikasi sebagai tempat karantina untuk wisatawan mancanegara. Puluhan hotel tersebut siap menyambut turis asing seumpama gerbang wisata internasional Bali resmi dibuka.

“Selain 35 hotel yang sudah lolos, ada 55 lagi yang sedang kami proses dan lokasinya tersebar di seluruh titik di Bali,” ujar Rai saat dihubungi Tempo, Ahad, 3 Oktober 2021.

Untuk lolos verifikasi menjadi tempat karantina, kata Rai, hotel harus memiliki beberapa kriteria. Di antaranya, hotel tersebut telah mengantongi sertifikasi CHSE atau cleanliness, health, safety, environment sustainability. Kemudian, hotel memiliki kerja sama dengan rumah sakit yang ditunjuk pemerintah.

Selanjutnya, hotel siap memfasilitasi tamu untuk melakukan karantina selama lima atau delapan hari dengan fasilitas sarapan, makan malam, serta binatu. Kemudian, seluruh petugas hotel wajib memperoleh vaksin Covid-19 dengan dosis lengkap atau dua kali vaksin.

Hotel dapat mengajukan entitasnya sebagai tempat karantina kepada PHRI. Nantinya, kata Rai, PHRI akan melakukan proses verifikasi bersama Dinas Kesehatan Bali, Dinas Pariwisata Bali, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan Badan Penanggulangan Bencara Daerah.

Saat ini, Rai mengatakan hotel untuk tempat karantina wisatawan mancanegara memiliki karakteristik bintang tiga, bintang empat, dan bintang lima. Umumnya hotel menyediakan dua paket karantina, yaitu lima hari dan delapan hari.
<!--more-->
Harga tiap-tiap paket berbeda, sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan. Rai mencontohkan hotel bintang tiga menawarkan paket karantinanya mulai Rp 10 juta. Sedangkan hotel bintang empat Rp 15 juta dan hotel bintang lima Rp 20 juta. “Semua tergantung budget wisatawan,” tutur Rai.

Rai berujar, PHRI dan pelaku pariwisata lainnya tengah diminta mempersiapkan pembukaan pintu internasional Bali. PHRI rutin mengikuti rapat bersama Pemerintah Provinsi Bali, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kementerian Kesehatan, hingga kementerian dan lembaga terkait lainnya.

Berdasarkan hasil rapat, Rai menyebut ada beberapa negara yang bersiap menjalankan kerja sama pembukaan pariwisata dengan Indonesia melalui travel corridor arrangement. Negara-negara tersebut adalah Korea Selatan, Amerika Serikat, Eropa, dan Cina. Wisatawan yang datang ke Bali akan menjalani karantina dan tes RT PCR sebelum mengunjungi destinasi-destinasi wisata.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

15 jam lalu

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

2 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

2 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

2 hari lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

2 hari lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya