Ma'ruf Amin Klaim Ekonomi Membaik Usai Pelonggaran PPKM, Industri Halal Moncer

Kamis, 30 September 2021 12:28 WIB

Pelaku usahaindustri kecil dan menengah menerima Sertifikat Halal di Bale Asri Pusdai Jabar, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 20 September 2017. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar membagikan 750 sertifikat halal bagi pelaku usaha di 27 kabupaten dan kota guna mendorong kesadaran mereka akan pentingnya sertifikasi dan standardisasi produk dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). ANTARA FOTO/Agus Bebeng

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengklaim berbagai indikator menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi berangsur membaik. Perbaikan terjadi seiring dengan pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah.

“Konsumsi masyarakat mulai menunjukkan tren positif. Kinerja produksi tetap resilient didorong oleh ekspor yang naik signifikan pada Agustus 2021,” ujar Maruf dalam webinar Islamic Finance Summit 2021, Kamis, 30 September 2021.

Tren positif perekonomian karena perbaikan penanganan Covid-19 juga dirasakan secara global. Sejumlah negara mulai memberikan perhatian terhadap pemulihan aktivitas ekonomi. Bila kondisi tersebut dipertahankan, sesuai proyeksi Kementerian Keuangan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan berada di jalur positif sampai akhir tahun.

Dari sisi kinerja ekonomi dan keuangan syariah, Ma’ruf melanjutkan, Indonesia patur bersyukur karena sejumlah sektor di bawahnya telah berkontribusi memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional. Menyitir laporan Bank Indonesia, pertumbuhan rantai nilai halal atau halal value chain (HVC) pada sektor pertanian dan makanan halal berada di atas pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) nasional.

Sementara itu nilai ekspor bahan makanan halal Indonesia juga mengalami peningkatan. Ekspor yang semula berkisar US$ 30 miliar pada 2019 naik menjadi US$ 34 miliar pada 2020.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Ma’ruf melanjutkan, potensi pengembangan industri halal di Indonesia sangat besar. Indonesia memiliki pasar penduduk muslim dunia yang pada 2020 mencapai 1,9 miliar jiwa. Penduduk muslim diperkirakan terus bertambah hingga mencapai 2,2 miliar jiwa atau 26,5 persen dari total populasi dunia pada 2030 berdasarkan data Pew Research Center’s Forum on Religion and Public Life.

“Tentu ini akan diiringi oleh semakin meningkatnya permintaan terhadap produk dan jasa halal. Semakin membaiknya situasi pandemi Covid-19 juga memberikan peluang yang semakin luas untuk mengoptimalkan seluruh potensi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air,” tutur Ma’ruf.

Ma’ruf melanjutkan, di tengah pandemi Covid-19, upaya pengembangan industri halal harus dilakukan melalui pendekatan yang lebih komprehensif dan berkesinambungan. Salah satunya melalui pengembangan ekosistem HVC.

“Pengembangan industri halal tidak hanya difokuskan pada produk dan pelaku usaha saja, seluruh komponen secara end-to-end mulai dari penyediaan bahan baku, proses produksi, proses pengemasan, distribusi sampai dengan pemasaran juga terus menjadi perhatian,” kata Ma’ruf Amin.

Baca: 4 Upaya Kemenkeu Menekan Utang yang Tembus 40 Persen PDB

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

6 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

6 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

8 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

12 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Sertifikasi Halal UMK Diundur 2026, LPPOM Minta Sektor Hulu Diprioritaskan

1 hari lalu

Sertifikasi Halal UMK Diundur 2026, LPPOM Minta Sektor Hulu Diprioritaskan

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI minta sektor hulu diprioritaskan. Sertifikasi halal UMK diundur 2026.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

1 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

1 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya