Sri Mulyani Jawab Curhat Sandiaga Uno Soal Anggaran Dipangkas
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Kodrat Setiawan
Senin, 27 September 2021 15:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno perihal pemangkasan anggaran selama pandemi ini. Sri Mulyani mengatakan pengurangan anggaran dilakukan untuk menangani persoalan yang memukul sektor pariwisata, yaitu pagebluk.
"Bukan karena saya ingin mengurangi anggaran untuk pariwisata, namun anggarannya digunakan untuk menangani yang menyebabkan sektor pariwisata terpukul sangat berat, yaitu pandemi Covid-19," ujar dia dalam Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021, Senin, 27 September 2021.
Sri Mulyani mengatakan saat ini sektor pariwisata tengah terpuruk akibat pandemi Covid-19 di seluruh dunia. Situasi tersebut agak berbeda dengan isu-isu beberapa tahun lalu yang menerpa pariwisata Indonesia, misalnya Bom Bali maupun bencana alam.
Ia menyadari solusi-solusi dalam beberapa persoalan yang dihadapi di masa lalu bisa saja diadopsi untuk menghadapi dampak pandemi saat ini. Namun, dengan penyebab masalah yang berbeda, ia pun meminta para peserta rapat membuahkan pemikiran baru.
"Situasinya meskipun dari sisi pariwisata yaitu turunnya jumlah turis, penyebabnya berbeda. Inilah yang mungkin saya harapkan sebagai sebuah hasil dari rakornas saat ini," tutur Sri Mulyani.
Terlebih lagi, saat ini pandemi sudah memasuki tahun kedua dengan virus yang telah bermutasi menjadi berbagai varian. Menghadapi situasi tersebut, ia mengatakan respons dan kebijakan, khususnya di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara harus ikut fleksibel dan responsif.
<!--more-->
"Ini mungkin Secara tidak diharapkan menyebabkan beberapa anggaran digeser dan difokuskan untuk penanganan pandemi. Karena memang tanpa pandeminya bisa diatasi tidak ada kegiatan-kegiatan bisa berjalan secara normal," kata Sri Mulyani.
Sebelumnya, Sandiaga Uno bercerita bahwa rapat koordinasi pariwisata dan ekonomi kreatif 2021 diselenggarakan dengan sangat hemat. Pasalnya, tahun ini kementeriannya kembali terkena pemotongan anggaran.
Akibatnya, ia menyebut sempat ada beberapa kali gangguan teknis dalam pelaksanaan rapat tersebut. "Sesuai dengan arahan Bu Menteri Keuangan kita hemat sekali ini. Super hemat. Saking hematnya sampai beberapa kali gangguan teknis. Ini sudah dua kali kartu kuning yang kami berikan," tutur Sandiaga sedikit berkelakar sebelum mempersilakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbicara di acara Rakornas Parekraf 2021.
Bahkan, ia pun mengatakan acara itu tidak dipandu oleh MC profesional, melainkan oleh asistennya. "Ini bukan MC profesional ya, ini asisten menteri saya yang dikaryakan sebagai MC karena kami ada pemotongan anggaran," kata Sandiaga.
Namun demikian, Sandiaga mengatakan refocusing anggaran meningkatkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi semua pihak. "Walau kami dipangkas sampai 42 persen tapi ketersampaiannya kami pastikan tetap optimal," tutur dia. ia pun berharap dampak positif itu akan berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
CAESAR AKBAR
Baca juga: Sri Mulyani Kritik Pantun Sandiaga: Pandemi Tak Boleh Pulih, tapi Harus Diatasi