Wakil Gubernur Sebut Bali Siap Sambut Wisatawan Mancanegara Jika Pariwisata Buka

Reporter

Antara

Minggu, 26 September 2021 20:35 WIB

Suasana lengang di kawasan wisata Jalan Legian, Kuta, Badung, Bali, Selasa, 31 Agustus 2021. Seluruh wilayah kabupaten/kota di Provinsi Bali masih menerapkan PPKM Level 4 selama perpanjangan PPKM hingga 6 September 2021. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menegaskan daerah setempat sudah siap menyambut kedatangan wisatawan mancanegara, apabila pariwisata dibuka dalam waktu dekat.

"Tentu dilihat tidak hanya dari faktor internal, namun juga dari berbagai faktor pendukung lain yang memungkinkan pembukaan pariwisata Bali untuk wisman," kata Tjokorda dalam dialog Kompas TV bertajuk "Pariwisata Bali Disiapkan Buka untuk Turis Asing" dari Denpasar, Minggu, 26 September 2021.

Salah satunya, lanjut dia, Indonesia akan menyambut pergelaran akbar WSBK (World Superbike) di Mandalika November mendatang, serta G20 Summit yang rencananya akan digelar tahun 2022 di Bali.

"Event tersebut harus dijadikan momentum agar masyarakat dunia bisa percaya akan kondisi penanganan Covid-19 di Bali telah berjalan baik," ucap pria yang juga Ketua PHRI Bali itu.

Wagub yang biasa disapa Cok Ace itu juga menyampaikan berbagai capaian Bali dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19 di Pulau Dewata.

Dari segi kesehatan, Bali telah menjadi salah satu provinsi dengan capaian vaksinasi yang paling tinggi di Indonesia, yakni hampir 97 persen untuk vaksinasi pertama dan lebih dari 73 persen untuk vaksinasi kedua.

"Program vaksinasi akan terus digenjot agar bulan ini atau paling lambat awal bulan depan bisa tuntas baik vaksin dosis pertama maupun kedua," ucapnya.
<!--more-->
Selain itu, terdapat sekitar 62 RS rujukan Covid-19 dan 25 laboratorium PCR dengan kemampuan mengetes sampel lebih dari 4.000 per hari. Selain itu, tenaga kesehatan, obat-obatan hingga oksigen juga sudah sangat memadai di Bali.

"Pemerintah juga telah menyiapkan 'grand design' skema wisatawan mancanegara di Bali yang mengatur skema wisatawan mulai dari pintu kedatangan, testing, bagi yang positif akan dirujuk ke RS, sementara yang negatif melanjutkan perjalanan ke hotel karantina, skema berwisata hingga keberangkatan ke negara asal," ujarnya.

Melihat perkembangan kasus Covid-19 yang akhir-akhir ini naik lagi di beberapa negara, Cok Ace juga mengatakan kemungkinan akan selektif memilih negara asal wisman.

"Kami sudah mencatat beberapa negara berdasarkan length of stay di Bali. Ada sekitar empat negara yaitu Amerika, Inggris, Jerman dan Rusia yang rata-rata tinggal di Bali dua minggu. Tapi itu juga tergantung regulasi, karena itu kita harus benar-benar menyiapkan," katanya.

Dia menambahkan, persiapan internal saat ini benar-benar harus dikebut agar bisa membuka pariwisata Bali, seperti ketentuan-ketentuan dalam Permenkumham No 34 tahun 2021. Pemerintah juga harus menyiapkan berbagai skenario untuk menghadapi kemungkinan terburuk.

"Kita harus siapkan plan A, plan B dan seterusnya. Tentu saja kita tidak ingin seperti negara lain seperti Singapura yang awalnya sudah mau berdamai dengan COVID-19, namun sekarang menghadapi situasi buruk lagi," ujarnya

Sementara itu, Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) Azril Azahari mengatakan ini adalah momentum yang sangat baik untuk arah pariwisata Bali ke depan.

Ia berharap Pemerintah Provinsi Bali bisa mengambil peluang dan mengarahkan pariwisata Bali salah satunya ke medical tourism (wisata medis). Ini mengingat salah satu kebutuhan dunia, apalagi pasca-pandemi COVID-19.

"Kita bisa bikin program Hospitel, yakni hospital (rumah sakit) dikelola secara hotel. Hal ini sangat marak dilakukan di luar negeri," ucapnya.

Selain itu, ia memberikan acungan jempol untuk penerapan CHSE di Bali. Meskipun penerapan protokol kesehatan sudah tinggi, ia harap pemerintah dan masyarakat jangan lengah jika pariwisata dibuka.

Baca juga: Menteri Pariwisata Sandiaga Uno: Bali Is Ready pada Oktober 2021

Berita terkait

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

1 jam lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

9 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

12 jam lalu

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

22 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

1 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

1 hari lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

1 hari lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

1 hari lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya