Bahlil: Menteri-menteri Sekarang Matanya di Bawah Hitamnya Banyak, Jarang Tidur

Minggu, 26 September 2021 17:15 WIB

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, memberikan keterangan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 28 April 2021. Foto: BPMI Setpres/Rusman

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menceritakan kerja para menteri di Kabinet Indonesia Maju dalam menangani pandemi Covid-19. Dia mengklaim tiap pekan, para pembantu presiden terus memikirkan strategi-strategi baru untuk menyusun kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan menyesuaikan kondisi penyebaran virus corona.

“Menteri-menteri sekarang itu matanya di bawah hitamnya banyak karena jarang tidur, karena selalu berpikir minggu ini kami punya strategi A, dua minggu ke depan strategi A itu bisa berlaku lagi apabila kondisi sudah berubah,” ujar Bahlil dalam diskusi survei nasional evaluasi publik terhadap penanganan pandemi oleh Indikator Politik Indonesia, Ahad, 26 September 2021.

Pemerintah, kata Bahlil, tidak memiliki acuan referensi untuk menangani pandemi karena wabah ini belum pernah terjadi sejak beberapa dekade sebelumnya. Bahkan, hal yang sama dirasakan oleh hampir semua negara di dunia.

Walhasil pemerintah terus memodifikasi konsep penanganan pandemi Covid-19 dengan mempertimbangkan ancaman munculnya varian-varian baru atau mutasi virus corona. Adapun berdasarkan kebijakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Bahlil mengatakan dalam menangani wabah, negara menjalankan konsep gas dan rem.

“Remnya bagaimana mengatasi pandemi, gasnya bagaimana agar tidak membiarkan ekonomi terpuruk. Ini posisi yang sulit,” ujar Bahlil.

Dia mengakui adanya temuan survei dari Indikator Politik Indonesia yang menyatakan 44,1 persen masyarakat tidak puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi saat ini. Bahlil tidak akan membantah survei itu, namun dia mengklaim bahwa kepercayaan publik terhadap pemerintah terus terbangun.
<!--more-->
Indikatornya, kata Bahlil, dapat terlihat dari realisasi investasi. Meski pada Juli-Agustus terjadi penurunan kegiatan perekonomian akibat pembatasan mobilisai masyarakat, Bahlil menyatakan angka realisasi investasi tidak menurun signifikan.

Bahkan pada kuartal III, Bahlil meyakini tren investasi masih akan tumbuh. Selain itu, dia mengklaim, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia termasuk yang terbaik di ASEAN ketimbang negara lain.

“Kita harus bersyukur bahwa apa yang terjadi (penanganan pandemi) oleh Menteri Kesehatan dan BNPB berjalan, Indonesia berhasil keluar dari zona merah yang luar biasa,” ujar Bahlil.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Soal Investasi di Daerah, Bahlil: Tak Bisa Lagi Pakai Pola Lama

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

7 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

8 jam lalu

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

Khofifah menyatakan bakal kembali maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

14 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

1 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya