Kabupaten Purworejo Sentra Rempah-rempah Olahan Bahan Baku Jamu
Reporter
Tempo.co
Editor
S. Dian Andryanto
Kamis, 23 September 2021 09:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Purworejo merupakan wilayah di Indonesia yang terdiri atas 16 kecamatan dan dibagi lagi menjadi 469 desa serta 25 kelurahan. Bila dilihat secara geografis Kabupaten Purworejo terletak di jalur Selatan Pulau Jawa yang menghubungkan antara Kota Yogyakarta dengan kota-kota lain di pantai Selatan Jawa.
Bagian selatan wilayah Kabupaten ini berbentuk dataran rendah. Sementara itu bagian utaranya berupa pegunungan yang membujur tajam hingga ke perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pegunungan itu bernama Pegunungan Menoreh.
Kabupaten Purworejo sendiri mempunyai jalur utama kereta api dari lintas selatan Pulau Jawa. Stasiun akbarnya terletak di daerah Kutoarjo, sehingga para wisatawan yang ingin berkunjung ke Kabupaten Purworejo tidak perlu bersusah payah untuk transit berpindah kendaraan lagi untuk menuju ke pusat kota. Karena daerah Kutoarjo sudah sangat dekat dengan pusat kota.
Dilansir dari p2k.unkris.ac.id, keaktifan ekonomi Kabupaten Purworejo sangat bergantung pada sektor pertanian seperti produksi padi, jagung, ubi kayu dan hasil palawija lain. Terlebih lagi, di tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Purworejo terkenal menjadi pusat sentra penghasil rempah-rempah terbaik seperti kapulaga, kemukus, temulawak, kencur, kunyit dan jahe.
Sekitar 75 pabrik jamu di Jawa Tengah selalu mengandalkan bahan baku rempah-rempah yang diperoleh dari Kabupaten Purworejo ini. Demikian juga olahan-olahan jamu tradisional yang berasal dari wilayah di luar jawa tengah seperti Cirebon, Garut, Ciamis, dan lain-lain juga sering mengambil rempah-rempah dari Purworejo untuk dijadikan bahan dasar pembuatan minuman jamu tradisional.
Selain terkenal sumber dayanya yang melimpah, Kabupaten Purworejo juga terkenal sebagai daerah asal tokoh-tokoh nasional antara lain Jenderal Oerip Sumoharjo, Ahmad Yani, Sarwo Edhie Wibowo, Kasman Singodimedjo, dan WR Supratman, Danurwindo, Kyai Sadrach, Endriartono Sutarto, dan lainnya.
PRIMANDA ANDI AKBAR
Baca: Pemerintah Siapkan Destinasi Wisata Baru Dekat Bandara NYIA