Sandiaga Berharap PON Jadi Titik Balik Ekonomi Papua

Rabu, 22 September 2021 08:37 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (kedua kiri) bersama Bupati Jayapura Mathius Awoitauw (kiri) mengunjungi Kampung Yoboi, kawasan Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa, 21 September 2021. ANTARA/Indrayadi TH

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengecek persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua. Dia mengatakan perhelatan yang digelar 2-15 Oktober nanti bakal menjadi titik balik bagi perekonomian daerah setempat.

"Ini adalah momentum bagi Papua dan Indonesia untuk mendorong pertumbuhan wisata olahraga, pemerataan pembangunan Papua, dan titik balik kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Papua," ujar dia dalam keterangannya, Rabu, 22 September 2021.

Sandiaga mengklaim PON akan memberdayakan ekonomi sehingga meningkatkan kesejahteraan warga lokal. Dia mencatat ada 25 ribu noken produk kreatif griya Papua yang sudah disiapkan sebagai cenderamata untuk para atlet dan ofisial PON. Pembuatan 25 ribu noken ini melibatkan ratusan pekerja ekonomi kreatif.

Selain itu, lebih dari 3.000 orang akan terlibat dalam persiapan PON di stadion yang tersebar di berbagai lokasi. Selanjutnya selama agenda lomba nasional tersebut berlangsung, seribu penari asli Papua akan digandeng untuk tampil.

Meski pemerintah membatasi jumlah penonton maksimal 25 persen dari total kapasitas stadion, PON Papua diyakini tetap akan menggerakkan jumlah wisatawan domestik. Karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mengembangkan potensi wisata di sekitar lokasi PON, khususnya yang berbasis komunitas.

"Kita kembangkan desa wisata berbasis komunitas, kampung kreatif, pariwisata berbasis alam dan budaya, pariwisata bertanggung jawab dan berkeadilan," katanya.

Untuk mencegah penularan Covid-19 di lokasi penyelenggaraan PON, Sandiaga menyebut Kementeriannya melakukan supervisi di titik-titik wisata hingga akomodasi. Selama PON berjalan, pemerintah akan memberlakukan karantina terhadap atlet, menerapkan sistem bubble, mengintegrasikan sistem aplikasi PeduliLindungi, serta menjamin sinyal telekomunikasi.

Adapun PON akan berlangsung di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. "Kami harapkan opening dan closing PON XX bisa berlangsung lancar," kata Sandiaga.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Airlangga Targetkan Kasus Covid-19 di Papua Turun Sebelum PON

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

4 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

6 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

7 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya